Bondowoso, Pelopornews.co.id – Masih saja di lakukan oleh pihak sekolah dari hasil temuan kami di lapangan serasa tidak mengindahkan perintah yang di keluarkan oleh gubernur Jawa Timur ibu Khofifah indar parawansa, untuk semua sekolah se jawa timur untuk tidak melakukan jual beli seragam sekolah di tingkat SMKN, SMA serta SLB namun tetap ada saja secara sengaja yang melakukan di salah satu sekolah di bondowoso kecamatan maesan itu terjadi di SMKN 1 Maesan kabupaten Bondowoso.
Hasil kegiatan investigasi yang kami temukan di lapangan beberapa wali murid, mengeluhkan kami menemukan fakta di lapangan dengan nyata tentang jual beli seragam siswa siswi SMKN 1 dengan nominal harga Rp980.000(sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk 2 seragam, (putih-avu abu serta seragam pramuka) Dalam hal ini wali murid berinisial Y(40th) menyampaikan kepada awak media bahwa seragam sekolah yang didapat hanya dua dan itupun dalam bentuk kain abu-abu sama coklat Pramuka itu pun harga lebih tinggi dari harga pasar (pungkasnya).
Dari hasil temuan di lapangan kami melanjutkan investigasi ke sekolah pada hari Rabu 15-09-2023 tidak bisa menemui ibu kepala sekolah ataupun humas ataupun perwakilan lain untuk menemui rekan-rekan media bahkan ada salah satu oknum guru laki-laki melarikan diri ketika kedatangan awak media dan kami bertemu salah satu staf sekolah ibu suf, bagian administrasi hanya untuk mengisi buku tamu dan langsung berpamitan karena menurut keterangan dari ibu admin ibu kepsek tidak bisa ditemui karena masih ada rapat bersambung. (jamak ari/team)