Kendal, Pelopornews co.id – Dalam rangka menjaga stabilitas dan keselarasan sebagai lembaga anti rasuah, Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi ( GNPK ) menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa ( MUSDALUB ) di Omah Joglo, Jalan Pasar Sukorejo Kendal, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat-Sabtu, 29-30 September 2023.
Acara yang di hadiri oleh Ketua Umum GNPK dalam hal ini dimandatkan kepada Sekjen DPN GNPK M.Nagaria dan Waketum DPN GNPK Matondang, Gubernur Jawa Tengah yang di wakili oleh Kepala Inspektorat beberapa Pejabat Propinsi dari Instansi Pemerintah , Kodam IV Diponegoro Jateng, Polda Jateng dan Forkompinda Kabupaten Kendal, Forkompincam Sukorejo Serta Perwakilan dari utusan Dewan Pimpinan Kota / Kabupaten GNPK se Jawa Tengah.
Penyelenggaraan Musdalub GNPK Jateng kali ini, dengan tujuan memilih Ketua Definitif menggantikan Ketua DPW GNPK Jateng Didi Metana yang sebelumnya yang mengajukan pengunduran diri, karena kondisi kesehatan yang kurang baik, sehingga tidak mampu lagi untuk beraktivitas secara maksimal di GNPK, disamping itu acara ini juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antar pengurus yang selama ini jarang berjumpa.
Panitia Pelaksana Musdalub, Taufiqurrahman, menyampaikan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dari Pejabat Gubernur Jateng, jajaran pemerintah propinsi, Institusi Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro maupun pemerintah kabupaten Kendal, pemerintah Kecamatan Sukorejo dan keluarga besar GNPK DPK Kota/Kabupaten se Jawa Tengah.
“ Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih untuk semua yang hadir pada kesempatan Musdalub ini, semoga dapat menghasilkan keputusan untuk memilih pimpinan yang amanah di GNPK Jateng serta tetap menjalin sinergitas bersama Masyarakat, Pemerintah, TNI dan Polri dalam memberantas Korupsi ” kata Taufiqurrahman.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (DPN GNPK), M. Nagaria, menjelaskan bahwa digelarnya Musdalub GNPK Jateng, sangat perlu sekali karena beberapa bulan terakhir kurang koordinasi dan kosolidasi sehingga menghambat informasi baik situasi dan kondisi wilayah Jawa tengah dalam kinerja lembaga GNPK sebagai kontrol sosial pemberantasan korupsi.
“ Dari Surat permohonan pengunduran diri dari Ketua GNPK Jateng sudah disampaikan kepada Ketua Umum (Ketum) dan juga, telah dibahas di rapat Dewan Pimpinan Nasional(DPN GNPK) maka perlu segera diadakan Musdalub untuk mencari pimpinan baru di Jawa Tengah, yang kemudian menunjuk H. Mastur sebagai pelaksana tugasnya selama satu bulan kemarin dan sekarang menggelar Musdalub GNPK Jateng,” jelas Nagaria.
Sementara itu, Plt Ketua DPW GNPK Jateng, HR Mastur, menyampaikan keikhlasannya untuk menerima amanat ini atas mandat yang diberikan Ketum DPN GNPK Pusat.
“ Atas nama penerima mandat dari pimpinan pusat yang saat ini saya menjabat menjadi plt.Ketua Jateng, dan ternyata hari ini ditetapkan menjadi Ketua GNPK Jateng secara difinitif melalui Musdalub, sementara jabatan Ketua sudah pernah saya pegang selama 5 tahun 2015- 2020, selanjutnya digantikan dan karena suatu permasalagan diganti dan pembentukan baru lagi, sedang yang terbentuk Ketua GNPK baru yang kemarin menjabat mengundurkan diri karena kesehatan kurang baik secara kontiyu sehingga tak mampu menjalankan tugas, dan kemudian dari hasil Musdalub saat ini, atas Ridho Allah SWT dan dukungan dari saudara pengurus DPK Kota/Kabupaten se Jateng, saya didifinitifkan atau di tetap kan, Ya harus bagaimana lagi, saya harus menerima amanat ini meski sudah pernah memimpin selama dua periode atau 12 tahun,” papar HR Mastur, di Oemah joglo, Jumat, ( 29/9/2023 )
Dari agenda Musdalub GNPK Jawa Tengah menghasilkan beberapa program tahapan yang dilaksanakan dalam waktu dekat, terpilihnya Ketua GNPK Jawa Tengah periode 2023- 2028
program kerja serta arah pemberantasan korupsi di Jawa Tengah dengan membentuk Satgas Saber Pungli, Satgas Mafia Tanah, Pemantau peradilan, Pemantau Pemilu 2024, Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum, Akademi Bisnis/UMKM, Akademi Wartawan/Delik Jateng dan Sahabat Adi Warman GNPK Jawa Tengah, dengan tujuan memberantas tindakan korupsi sejak dini. (Feri/it)
