Pemerintahan

Ibu Selvi Gibran Buka Perayaan Hari Kebaya Nasional 2025


Penulis : Redaksi Pelopornews

Ibu Selvi Gibran Buka Perayaan Hari Kebaya Nasional 2025

Jakarta, pelopornews.co.id – Selaku Penasehat Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Ibu Selvi Gibran Rakabuming secara resmi membuka Perayaan Hari Kebaya Nasional 2025 bertema “Kebaya Bercerita” di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu (13/08/2025).

Kehadiran Ibu Selvi menjadi wujud dukungan terhadap misi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita, khususnya terkait pelestarian warisan budaya sebagai identitas bangsa.

Tiba sekitar pukul 18.30 WIB, Ibu Selvi tampil anggun dalam balutan kebaya merah muda bermotif bunga merah muda gelap, dipadukan dengan selendang biru tua dan bros berlian di bagian dada.

Ia hadir didampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ketua Umum KOWANI Nannie Hadi Tjahjanto, dan Sekretaris I Seruni Ibu Niena Kirana Ario Bimo.

Usai santap malam bersama di area Paras Nusantara, rombongan menuju Taman Arca, lokasi utama acara, pada pukul 19.30 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Selvi menyerahkan penghargaan kepada para ikon pelestari budaya sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas dedikasi mereka dalam menjaga kecantikan dan makna kebaya. Penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada: Ibu Megawati Soekarnoputri, diwakili Ibu Hildawati Hasan Din; Ibu Fatmawati Soekarno, diwakili Guruh Soekarnoputra; dan Ibu Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto), diwakili Ibu Titiek Soeharto.

Acara penyerahan penghargaan ditutup dengan foto bersama para ikon pelestari kebaya dan tamu kehormatan.

Sebagai tamu kehormatan sekaligus salah satu ikon pelestari kebaya, Ketua Komisi IV DPR Ibu Titiek Soeharto, menyampaikan bahwa kebaya bukan sekadar pakaian, melainkan cerminan keanggunan dan kesantunan wanita Indonesia.

“Malam ini menjadi begitu istimewa, karena kita berkumpul untuk memberi penghormatan kepada para Ibu Negara Republik Indonesia dari masa ke masa, mereka yang telah memperkenalkan dan menjaga kebaya sebagai simbol martabat bangsa di atas dunia,” ujarnya.

Sementara, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dalam sambutannya menegaskan bahwa kebaya adalah warisan budaya yang menyimpan cerita, nilai sejarah, dan identitas wanita Indonesia.

“Kebaya bukan hanya busana, tapi juga bagian dari peradaban, warisan, kekuatan, dan identitas perempuan Indonesia,” tegasnya.

Acara kemudian berlanjut dengan parade kebaya dan sanggul Nusantara lintas generasi, menampilkan ragam kebaya dan sanggul khas Riau, Jakarta, Jawa Barat, Solo, dan Yogyakarta.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, dan jajaran Pengurus Seruni. (Red)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE