Pemerintahan

Total Ada 180 Peserta Yel-yel dan Jumlah layah 721 Sambel Wader di Event Majapahit Festival (Majafest) 2023


Penulis : Redaksi Pelopornews

Total Ada 180 Peserta Yel-yel dan Jumlah layah 721 Sambel Wader di Event Majapahit Festival (Majafest) 2023

MOJOKERTO, Pelopornews.co.id – Event Majapahit Festival atau Majafest 2023 dilaksanakan gratis dan megah dapat dinikmati semua kalangan dan usia. Majafest 2023 merupakan event akbar tahunan Kabupaten Mojokerto yang mengkolaborasikan antara seni, budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Majafest 2023 mengangkat tema Harmoni Nusantara. Harmoni Nusantara ini mengandung makna bahwa budaya kerukunan nan harmonis agar tetap selalu dipertahankan oleh setiap masyarakat,mengingat 2024 adalah tahun politik. Majafest 2023 ini dilaksanakan di Lapangan Kawiryan, Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto 3 -5 Agustus 2023. Majafest 2023 ini diharapkan lebih baik dan tetap eksis mewarnai branding Mojokerto dengan nuansa Majapahit Full of Greatness didalamnya.

Majafest Hari Ketiga 5 Agustus 2023 atau hari terakhir ini dengan agenda acara yakni, 1. Pemeran ekonomi kreatif khas Kabupaten Mojokerto pukul 13.00 WIB sampai selesai.,2. Festival sambal wader kuliner khas Kabupaten Mojokerto pukul 13.00-16.00 WIB.,3. Mojokerto Tourism Award, penghargaan kepada para pegiat pariwisata yang dimeriahkan penampilan Gildcoustic dan Alffy Rev pukul 20.00 – 23.00 Wib.

Di hari ketiga ini mengangkat Festival Sambel Wader Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu kegiatan yang menarik di acara Majafest 2023. Festival sambel wader diharapkan bisa menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Mojokerto. Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra), Ketua PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanna, Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handito, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan, Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto Eddy Taufiq dan Kepala DLH Kabupaten Mojokerto Zaqqi.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, M.Si. mengatakan, sudah melaksanakan Majafest untuk yang ketiga kalinya, jadi ini adalah Majafest yang ketiga, yang pertama tahun 2021, yang kedua di tahun 2022 dan yang sekarang yang ketiga tahun 2023. Kemarin di tahun 2022 kita memecahkan Rekor Muri ngulek sambel wader dilayah bersama-sama ada 1.035 layah dan dicatat dalam Museum Rekor MURI Dunia.

“Begitu luar biasanya sambutan dari masyarakat kabupaten Mojokerto tetapi masyarakat luar kabupaten Mojokerto tertarik dengan keberadaan sambel wader sehingga kemudian ini menjadi bagian yang harus kita ambil kesempatannya bahwa disatu sisi kita perlu mengukuhkan makanan khas kabupaten Mojokerto yaitu Sambel wader, disisi yang lain kita harus menunjukkan pada seluruh masyarakat tidak hanya Mojokerto tetapi juga Jawa timur dan Indonesia bahwa sambel wader adalah hidangan khas kabupaten Mojokerto yang rasanya tidak lengkap kalau belum mencicipi sambel wader. Total ada 180 peserta yel-yel dan jumlah layah 721 sambel wader dan ini semua adalah partisipasi dari para peserta tidak ada sepeserpun dari pemerintah untuk membiayai tampilan dari sambel wader,” Ungkap Bupati Ikfina Fatmawati, Sabtu (5/8/23) di Lapangan Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

“Tugas kita semuanya adalah bagaimana setiap tahunnya kita harus mengupayakan bagaimana kita punya event khusus. Untuk event festival sambel wader di Majafest 2023 kali ini, kita melibatkan partisipasi dari semuanya,” Kata Bupati Ikfina.

Masih kata Ikfina, terima kasih untuk seluruh jajaran perangkat daerah Kabupaten Mojokerto yang luar biasa. Semuanya tidak ada yang absen untuk mengirimkan peserta festival sambel wader dengan menggunakan baju yang unik dan juga tampil dalam lomba yel-yel.

“Bukan hanya dari teman-teman perangkat daerah yang kita libatkan. Seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto juga kita libatkan sehingga ada pihak dari organisasi yang juga terlibat pada kegiatan ini seperti HIMPAUDI, IDI, IBI dan PGRI bahkan Rumah Makan Dewi Sri, Hotel Grand Whizh dan yang lain juga ikut berpartisipasi dalam festival sambel wader ini,” Jelas Bupati Ikfina.

Lebih jauh dikatakannya, bukan hanya kebutuhan cabe dan wader yang harus kita berdayakan di sungai-sungai yang kita miliki, namun layah juga harus terus kita berdayakan untuk lebih kreatif memproduksinya dengan lebih cepat dengan tehnik-tehnik tertentu.

“Kami terus mendorong pengrajin layah untuk bisa memproduksi layah dengan lebih kreatif dan lebih cepat dengan teknik-teknik tertentu,Total ada 180 peserta yel-yel dan jumlah layah 721 sambel wader dan ini semua adalah partisipasi dari para peserta tidak ada sepeserpun dari pemerintah untuk membiayai tampilan dari sambel wader.” Tutup Bupati Ikfina. (Hardi/ADV)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE