Berita

Bangun Toilet Dan Paving TK Di Desa German, Diduga Ada Unsur Mark’ Up


Penulis : Redaksi Pelopornews

Bangun Toilet Dan Paving TK Di Desa German, Diduga Ada Unsur Mark’ Up

Keterangan Foto : Proyek pembangunan Toilet dan paving Sekolah.

Lamongan, Pelopornews.co.id – Proyek pembangunan Toilet dan paving Sekolah TK Wijaya Kusuma, berlokasi di Desa German, Kecamatan Sugio, menelan anggaran hibah sebesar Rp 80 juta Tahun 2023, Anggaran yang cukup fantastis dialokasikan untuk pembangunan toilet dan paving halaman sekolah tersebut, menuai tanda tanya bagi kalangan masyarakat, hak itu diduga kuat ada unsur Mark’ Up anggaran.

Permasalahan dugaan mark-up tersebut kembali dipertanyakan salah seorang warga setempat yang namanya enggan disebutkan, kepada media pelopornews.co.id, ” Kira-kira benar ta menurut mas, Jika untuk membangun toilet 1 pintu berukuran 1,50 Cm x 1,70 Cm, dan pengerjaan paving halaman sekolah itu dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 80 juta,” ujarnya kepada awak media, Rabu (23/8/2023)

Lanjut warga, dalam pekerjaan paving di halaman sekolah dengan ukuran kurang lebih 7×8 Meter, untuk pekerjaan paving ada baru dan sebagian lama. Pelaksana pengerjaan dipegang oleh suaminya kepala sekolah sendiri, dan paving bekas bongkaran bangunan yang lama itu sisanya diusung oleh suaminya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Wijaya Kusuma ketika dikonfirmasi awak media tidak berada ditempat dikantor, hingga ditemui salah seorang guru menyebutkan kalau dirinya tidak mengetahui soal adanya bantuan pembagunan di sekolah tersebut.

“Tidak tahu saya, saya tidak tahu kalau ada pembagunan di sekolah tersebut, kalau ingin tahu hal itu langsung ditanyakan ke kepala sekolah saja, dan orangnya lagian sedang keluar,” katanya.

Selanjutnya awak media, mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah tersebut, melalui via telepon masih belum ada tanggapan dan jawaban.

Hasil informasi yang dihimpun media ini, bahwa bantuan toilet dan pembangunan paving melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kabupaten, yang bersumber anggaran dari bantuan Hibah senilai Rp 80 juta Tahun 2023, Dengan dikerjakan secara swakelola oleh Lembaga Sekolah penerima bantuan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, masih berusaha untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak terkait. (rid/N)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE