Malaka, Pelopornews.co.id – Pada hari Minggu ini, Gereja Katolik merayakan secara khusus Santa Perawan Maria diangkat ke surga. Gereja menyadari peranan Bunda Maria yang amat besar dalam karya penyelamatan umat manusia. Kerendahan hati Maria menerima tawaran Tuhan, membuka jalan keselamatan bagi kita semua. Bunda Maria pun diangkat ke surga dengan jiwa dan raganya.
Romo Balthasar Seran Pr dalam kotbahnya mengatakan, jalan menuju Surga menjadi pokok pewartaan semua agama. Untuk sampai ke Surga orang harus menemukan jalan yang benar, dan juga harus menemukan cara berjalan yang benar, serta melengkapi diri dengan kelengkapan atau hal-hal yang dibutuhkan untuk bertahan.”
“Paus Pius ke-12 dalam dokumen mengenai kebenaran Iman Maria diangkat ke Surga Allah Maha Pengasih mengatakan, bahwa Maria diangkat ke Surga memperagakan dinamika perjalanan manusia dalam mencapai tujuan akhir hidupnya sesuai dengan rencana Allah,”
“Maria telah bersatu dengan Kristus dalam seluruh tahap perjalanan hidupnya. Karena itu setelah mengakhiri semuanya Bunda Maria juga ikut bersama Kristus memasuki Kemuliaan hidup Surgawi,” Ungkap Romo Bala
“Menurut Injil Tuhan, Maria adalah dia yang percaya bahwa apa yang disampaikan kepadanya akan terbentuk, dan Maria sebagai Hamba Allah yang taat dalam mendengarkan, menerima, dan percaya sepenuhnya kepada Sabda Allah.”
Romo mengisahkan, menurut Elisabeth Saudarinya kepercayaan dan ketaatan pada Sabda Allah membuat Maria menjadi seorang wanita terberkati dan berbahagia dalam hidupnya. Namun Bunda Maria tidak berbahagia sendiri melainkan juga Maria membuat orang lain ikut berbahagia.
Bunda Maria adalah seorang Wanita desa yang sederhana tetapi menjadi luar biasa karena imannya kepada Allah, ketaatan kepada Allah, kerendahan hatinya. Bunda Maria dikenal sebagai Wanita sederhana tetapi justru dipilih Allah untuk menjadi Bunda Penyelamat, Bunda Gereja, dan Bunda untuk kita semua,” tandas Romo
Romo menjelaskan, Bunda Maria mengangkat derajat kaum perempuan di hadapan Allah, yang dianggap hina dan tidak diperhitungkan justru diperhatikan oleh Allah.
Romo Bala mengajak seluruh umat Katolik untuk berdoa agar Bunda Maria menjadi contoh dan teladan dalam kehidupan kita dalam hal ketaatan, kepada Allah, Iman, kesederhanaan, dan kerendahan hati. Bunda Maria mengungkapkan kerendahan hatinya dengan mengungkapkan “Aku ini Hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan_Mu”.
“Maria membuka diri kepada Tuhan dan mempersiapkan dirinya untuk menjadi tempat bersemayamnya Sang Penyelamat yaitu Yesus Kristus” jelas Romo Balthasar Seran, Pr
Sering kali kita memakai kata mama, kepanjangan Mama menurut Romo merupakan penggalan dari dua suku kata, yaitu Ma dan Ma. Ma yang pertama artinya, Makhluk Allah dan yang kedua adalah Maria Arteira atau Maria yang baik.
Pada perayaan misa ini, Romo mengajak semua umat untuk berdoa kepada Mama kita semua, karena dari mereka kita hidup, karena dari mereka maka kita bisa bertumbuh dan berkembang menjadi manusia,” pungkas Pastor Paroki St. Sisilia Kotafoun itu
Ridho Seran
