PURWAKARTA, pelopornews.co.id – Dalam rangka giat Ngosrek bareng untuk mengikuti Rekor Muri tahun 2025 semua masyarakat kabupaten purwakarta melaksanakan ngosrek bareng, warga Kampung Selaeurih Rt12/04 Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta yang didampingi langsung oleh RT, RW, Dusun, dan juga Kepala Desa Bunder Tedy Moch Taufik, beserta warga bergotong royong ikut serta membersihkan pinggir jalan raya setiap lingkungannya pada Selasa, 22 juli 2025 di mulai jam 07:00 WIB s.d selesai.
“Ngosrek Purwakarta Istimewa” adalah sebuah gerakan gotong royong membersihkan lingkungan yang mulai dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta bertepatan dengan Hari Jadi yang ke-194 Purwakarta dan ke-57 Kabupaten Purwakarta.
Gerakan ini menargetkan 250.000 peserta dan bertujuan untuk memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
“Ngosrek” sendiri dalam bahasa Sunda berarti “ngored bebersih dan berseka” atau membersihkan dan menyapu.
Program ini merupakan gagasan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau Om zein sebagai bentuk nyata komitmen daerah dalam membangun budaya peduli lingkungan dan kebersihan bersama dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
Selain membersihkan lingkungan, gerakan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara untuk memperingati hari jadi kota dan kabupaten Purwakarta.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta berharap kegiatan ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan di antara warga Purwakarta.
Sebagai bentuk administratif, Bupati telah mengeluwarkan Surat Edaran Nomor 100.3.4/104-DLH/2025 tertanggal 7 Maret 2025, yang mewajibkan seluruh camat, kepala desa dan Lurah untuk menggelar aksi Ngosrek Bareng secara serempak.
Rekor MURI yang diharapkan terpecahkan ini akan menjadi bukti nyata semangat kolaborasi dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. (Monna)