Pemerintahan

PWMOI Gandeng Relawan Prabowo Gelar Pelatihan Anti-Korupsi untuk Jurnalis, Pemuda, dan Mahasiswa


Penulis : Redaksi Pelopornews

PWMOI Gandeng Relawan Prabowo Gelar Pelatihan Anti-Korupsi untuk Jurnalis, Pemuda, dan Mahasiswa

Jakarta, Pelopornews.co.id – Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) bekerja sama dengan Relawan Prabowo menyelenggarakan pelatihan anti-korupsi bagi kalangan jurnalis, pemuda, dan mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di seluruh penjuru Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo secara tegas menyerukan kepada masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk penyelewengan, baik oleh pejabat maupun aparat, di tingkat pusat dan daerah. Prabowo juga menegaskan bahwa ia akan berani mati dalam upaya perang melawan korupsi, yang selama ini dinilai telah merusak sendi-sendi bangsa.

Menindaklanjuti arahan tersebut, PWMOI dan Relawan Prabowo menilai pentingnya pelatihan anti-korupsi, khususnya bagi jurnalis yang semakin banyak seiring dengan menjamurnya media online di Indonesia. Pasalnya, masih banyak jurnalis yang belum memahami aspek-aspek penting dalam peliputan kasus korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).

“Peningkatan kompetensi dan profesionalisme jurnalis sangat strategis agar pemberitaan tidak melanggar kode etik jurnalistik maupun ketentuan hukum. Dengan begitu, informasi yang disampaikan ke publik menjadi akurat dan bertanggung jawab,” tegas Ketua Umum PWMOI, Kanjen Raden Haryo (KRH) HM. Jusuf Rizal, SH, dalam keterangannya di Jakarta.

Jusuf Rizal, wartawan senior berdarah Madura-Batak yang juga dikenal sebagai aktivis anti-korupsi selama lebih dari 20 tahun, menambahkan bahwa di era revolusi industri seperti sekarang, masyarakat memiliki akses lebih mudah dalam menyampaikan informasi terkait penyimpangan atau pelanggaran oleh aparatur negara.

Namun demikian, lanjutnya, perlu dorongan serius untuk meningkatkan kapasitas jurnalis, khususnya generasi muda, dalam mendukung agenda pemberantasan korupsi yang digaungkan Presiden Prabowo.

“PWMOI bersama Relawan Prabowo juga mendorong program One Village, One Journalist, agar setiap desa memiliki jurnalis sebagai mata dan telinga publik untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang transparan dan akuntabel,” tegas Jusuf Rizal.

Selain untuk jurnalis, pelatihan anti-korupsi ini juga menyasar kalangan pemuda dan mahasiswa. Tujuannya adalah menciptakan generasi emas 2045 yang berintegritas dan bebas dari korupsi, sejalan dengan visi Indonesia Maju.

Pelatihan rencananya akan digelar di sedikitnya 20 kota besar di Indonesia, mengacu pada data KPK terkait 20 provinsi dengan tingkat korupsi tertinggi. PWMOI dan Relawan Prabowo juga akan mengundang lembaga penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan, Kepolisian, serta DPR sebagai narasumber.

PWMOI berharap, kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah, BUMN, BUMD, dan sektor swasta. Rencana pelaksanaan program ini juga akan disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

(Red)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE