Lubuklinggau, Pelopornews.co.id – Perayaan HUT FKWS Ke 3 di hotel smart kota Lubuklinggau cukup meriah, dihadiri hampir 70 persen anggota yang tersebar di wilayah MLM (Musi Rawas, Lubuklinggau, muratara), menjadi kebanggaan anggota tergabung di FKWS (forum komunikasi wartawan silampari), genap 3 tahun berdirinya lebih dari 70 orang jurnalis sebagai anggota di FKWS, Dalam acara tersebut turut hadir ketua DPC AKPI (aliansi keluarga pers Indonesia) M Rifa’i di samping sekretaris dan jajaran pengurus, PJ walikota Lubuklinggau diwakili sekda, bupati musi rawas yang di wakili oleh kepala dinas Kominfo, ketua IWO Rudi, Ketua PWI kota Lubuklinggau, polres Lubuklinggau yang di wakili kasat, polres musi rawas yang di wakili oleh kasi humasnya dan di meriahkan tamu dari undangan.( 25/07/2023 )
Zainuri selaku ketua FKWS dalam sambutannya mengatakan,” Terima kasih banyak kepada pihak pemerintah kota Lubuklinggau, pemerintah kabupaten Musi Rawas, Kapolres Lubuklinggau, Kapolres Musi Rawas, ketua ketua organisasi, ketua LSM, Ketua Ormas, rekan Pers berserta tamu undangan yang berkesempatan hadir pada acara malam hari ini, Semoga di ultah FKWS (forum komunikasi wartawan Silampari) yang ketiga ini kedepannya rekan rekan wartawan tetap semangat dalam menjalani tugas jurnalistik walaupun sekarang ini anggran publik itu minim ujarnya.
Lanjut, ”Teman teman wartawan harus lah semangat dan tetap kompak untuk menyampaikan informasi informasi yang akurat dan memang benar faktanya untuk yang akan di sajikan ke publik dan walaupun kerap kali menemukan halangan dan ujian yang berat di lapangan sebab tugas wartawan itu mulia dan mendapatkan pahala dari tuhan yang maha esa tutupnya dengan nada yang penuh bijaksana. “Di hari Ultah fkws yang ke 3 tahun lebih 200 paket sembako disalurkan ke panti asuhan di wilayah Lubuklinggau dan Musi Rawas, dengan megusung tema diskusi membahas feran media menyongsong pilkada ke depan, KPU kota Lubuklinggau dan Musi Rawas mendapat pertanyaan dari ketua IWO Rudy atas sikap KPU membatasi wartawan dalam meliput kegiatan,dengan satu suara komisioner KPU yang hadir menjawab,ke depan kita perbaiki wartawan bebas meliput kegiatan di KPU,kalau itu dibatasi karna kondisi yang tidak memungkinkan.
Diskusi semalam juga membahas Golput (golongan putih/tidak ikut nyoblos) di masyarakat, di pertanyakan oleh mahasiswa, sekali lagi KPU minta peran media, mari sama-sama sosialisasi kepada masyarakat, jangan ragu untuk melaporkan ke yang berwenang termasuk politik uang dalam pilkada. Pertanyaan yang ke 3 disampaikan dari forum pemuda Pancasila yang mana peran pemerintah dalam pilkada kedepannya menjaga netralitas ASN, dijelaskan oleh sekda kota Lubuklinggau mewakili PJ walikota, ASN harus netral demi menjaga pilkada yang berkualitas, bebas konflik, untuk apa menang kalo timbul perpecahan di masyarakat, jelasnya (af)
