Peristiwa

Sandiaga Uno, Hadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kab/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kota Depok.


Penulis : Redaksi Pelopor 02

Sandiaga Uno, Hadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kab/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kota Depok.

Keterangan Foto : Workshop Peningkatan Inovasi Dan Kewirausahaan Kab/Kota Kreatif Dihadiri Oleh Sandiaga Salahuddin Uno.

Depok, Pelopornews.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, selalu mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kota Depok agar terus berinovasi, dan berkarya serta membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kota Depok.

Keterangan Foto : Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Bersama Jajaran Pengurus.

Kegiatan Workshop KaTa Kreatif Kota Depok dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juli 2023 di Aula Gedung Baleka II Kota Depok, Jawa Barat.

Kegiatan workshop ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Baparekraf, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno dan turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Bapak H. Supian Suri, Anggota DPR RI Ir. Nuroji. Selain itu, kegiatan workshop diisi oleh narasumber seorang Digital Marketer yaitu Abdul Hamid Hasan untuk berbagi pengalaman dan memberi materi tentang Mengoprimalisasi riset, katalog produk dan website dalam digital marketing.

Para peserta yang hadir mengikuti kegiatan Workshop KaTa Kreatif ini adalah para pelaku ekonomi kreatif yang berasal Kota Depok dengan jumlah peserta sebanyak 200 (dua ratus) orang.

Sandiaga Uno Mengatakan, Kota Depok merupakan lokasi ke-22 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia Tahun 2023.

“Luar biasa Kota Depok memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor Apliksi, yang luar biasa. Pengembangan Permainan, Kuliner, Kriya dan Fesyen. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf,” ucap Mas Sandi, kepada media, Sabtu, 22 Juli 2023 di Aula Gedung Baleka II Kota Depok.

Kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif lanjut Sandiaga, menjadi kunci dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.

Kemenparekraf/Baparekraf akan terus berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dengan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.

Penyelenggaraan Workshop, menurut Mas Sandi yang didampingi Sekda Kota Depok, sebagai Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia.

“Ini merupakan bentuk penguatan yang diberikan Kemenparekraf/Baparekraf terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Kota Depok yang terus berkomitmen untuk mengembangkan simpul kabupaten/kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya agar dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat,” jelasnya..

Mas Sandi mengatakan, Kota Depok terus berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi kreatif di daerahnya salah satunya dengan memperkuat sinergi dan jejaring dengan kabupaten/kota yang memiliki subsektor unggulan yang sama, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Alhamdulillah Pada level internasional, Kota Depok terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk nominasi UCCN (UNESCO Creative City Network) Tahun 2023 dalam bidang Media Arts,” papanya.

Sebagai wujud apresiasi dan dukungan Kemenparekraf kepada Kota Depok sebagai Kabupaten/Kota Kreatif yang telah konsisten berkontribusi dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kemenparekraf akan memberikan dukungan aktivasi melalui fasilitasi Prasarana Ruang Kreatif dengan mekanisme Tugas Pembantuan (TP) dalam bentuk revitalisasi bangunan infrastruktur fisik ruang kreatif pada Tahun Anggaran 2024,” ujar Mas Sandi.

Dengan terlaksananya Workshop KaTa Kreatif di Kota Depok ini diharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki sehingga dapat berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya, serta dapat meningkatkan sinergisitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring diantara para pelaku ekonomi kreatif.

(zis)*

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE