Jawa Tengah

PT Pokphand Karangasem Sedan Lalai Kelola Limbah, Limbah Menumpuk Bahkan Diperjual Belikan Oknum pada Warga Sekitar.


Penulis : Redaksi Pelopornews

PT Pokphand Karangasem Sedan Lalai Kelola Limbah, Limbah Menumpuk Bahkan Diperjual Belikan Oknum pada Warga Sekitar.

Rembang , Pelopornews.co.id – Diduga amatir dalam hal pengelolaan hasil limbah, limbah berbentuk cangkang telur dan feses ayam hasil dari PT Charoen Pokphand Jaya Farm (CPJF), yang berdiri Desa Karangasem Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, menumpuk di sebelah makam Desa.

Tumpukan ber ton- ton limbah bisa dilihat di turut tanah desa Kedungringin. Limbah ini berbentuk cangkang telur dan feses ayam, limbah ini berbau menyengat, dan jika terkena anggota badan menyebabkan gatal-gatal.

Selain menumpuk ditempat itu, beberapa ton karung feses ayam dengan karung cap CPJF juga terdapat disekitarnya. Ada pula limbah cangkang telur dengan cap karung CPJF berserakan di badan jalan Sedan-Kragan.

Selain diduga PT lalai atau sembarangan kelola limbah, diduga kuat pula, ada oknum yang dengan sengaja memperjualbelikan ke masyarakat sekitar PT dengan harga sampai dengan 12 ribu per karung.

Entah disengaja atau tidak, terbukti tumpukan hasil limbah pabrik ini menggunung, sangat berbau, dan jelas mencemari lingkungan, karena kategori limbah hasil dari PT, hal itu terlihat dari cap di karungnya.

Beberapa warga Desa Karangasem dan Kedungringin yang dimintai keterangan, Jum’at (15/07/2023), mengatakan, bahwa bisnis jual beli limbah PT ini telah berjalan sejak lama, ada oknum warga Kedungringin ber inisial MZ yang sengaja melakukan penumpukan limbah PT CPJF ke sebelah makam itu.

“Dulu ditumpuk di tanah bengkok desa, namun karena warga komplain sangat berbau, maka sekarang kemungkinan dipindahkan dekat makam desa”, Jelas salah satu Kepala Desa sekitar PT CPJF.

“Kadang ada anak kandang menjual mas, berkarung karung, saat pembersihan seperti itu, entah itu boleh atau tidak ya memang fakta yang terjadi seperti itu”. Jelas inisial S yang tidak mau disebut namanya.

Warga menilai, petani mau membeli limbah untuk memupuk sawahnya, mirisnya hal ini kategori limbah pabrik ayam sebuah PT yang bukan memproduksi Pupuk pertanian.

Sampai berita ini diturunkan, team media telah mencoba konfirmasi dan hanya ketemu sama Satpam PT CPJF Karangasem, belum ada konfirmasi dari pihak management atau pengelola PT CPJF Karangasem Sedan hingga sekarang. (Wiyanto)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE