Rembang, Pelopornews.co.id – Belakangan diketahui, bahwa Oknum berinisial ‘Bas’ tahu bahwa limbah berupa cangkang telur dan feses ayam hasil dari produksi PT Pokphand Jaya Farm (CPJF) Unit Hatchery Rembang, di tumpuk ber ton ton di dekat makam desa.
Hal ini ia ceritakan kepada salah satu Anggota Ormas di kabupaten Rembang, saat bertemu denganya di Gazebo Perumahan, kebetulan sedang mengantarkan proposal untuk kegiatan deklarasi. Pada saat yang sama, salah satu Ormas yang juga media merekamnya.
Ia menjelaskan dalam rekaman, bahwa oknum pelaku penumpuk dan pembuang limbah PT CPJF adalah warga Karangasem inisial MZ. Menurut Bas, seharusnya limbah penetasan itu dikirim ke Kudus, oleh karena ada kontrak antara PT CPJF dengan MZ.
Namun, Bas melanjutkan, masalah limbah cangkang telur ini bukanlah kewenanganya, oleh karena di CPJF Karangasem tersebut dibagi dua unit, dan dalam perkara ini, merupakan unit yang bebeda dari yang ia tangani.
Di hari yang berbeda, Sabtu 08/07/2023 minggu lalu, Empat tim media mencoba klarifikasi kepada MZ dikediamanya, namun, menurut salah satu penghuni rumah, MZ sedang pergi.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa ada tumpukan ber ton- ton limbah di turut tanah desa Kedungringin yang diduga berasal dari PT CPJF Unit Hatchery Rembang, hal itu terlihat dari Cap khas CPJF bergambar singa di karung limbah itu.
Limbah ini berbentuk cangkang telur dan feses ayam, limbah ini berbau menyengat, dan jika terkena anggota badan menyebabkan gatal-gatal. (Wiyanto)
