Depok

Kepala Dinas P3AP2KB kota Depok Nessi Membuka Sekolah Ayah Bunda Spesial “Ayah Bunda Berdaya Anak Bahagia.”


Penulis : Redaksi Pelopornews

Kepala Dinas P3AP2KB kota Depok Nessi Membuka Sekolah Ayah Bunda Spesial “Ayah Bunda Berdaya Anak Bahagia.”

Keterangan Foto : Sekolah Ayah Bunda Spesial "Ayah Bunda berdaya anak bahagia".

Depok, Pelopor.news.co.id – Kepala DP3AP2KB kota Depok Dr Nessi Sabtu/8/7-2023, membuka Sekolah Ayah Bunda Spesial “Ayah Bunda berdaya anak bahagia” yang berlangsung di lantai 10 Balaika Depok kelurahan Depok kecamatan Pencoranmas Depok Jawa Barat.

Kepala Dp3AP2KB kota Depok Dr Nessi di dampingi stafnya mengatakan bahwa, ternyata penyakit HIV /Aids, di Indonesia tertingga di negara ASEAN, hal ini di sampaikan oleh dr.Dewi Inong sepesial penyakit kulit dan kelamin Sabtu 8/7-2023 Depok.

Menurut Dr. Dewi Inong yang mengatakan bahwa, perlunya pendamping orang tua ayah bunda untuk mengantisipasi penyakit kulit dan kelamin. Seharusnya melakukan pertemuan anak anak satu Minggu sekali.

Sekarang anak sekarang banyak yang terkena penyakit kelamin, kenapa kejadian ini, karena banyak anak laki laki melakukan sodomi akhirnya lama kelamaan, selalu mengeluarkan sperma, ternyata dia terkena penyakit Aids /HIV, diams yang sekarang berkembang seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, saya berharap orang tua berikan waktu untuk anak ,mulai dari SD sampai SMP Hingga SMA maupun umum, sekarang berkembang biak di seluruh Indonesia sudah banyak yang terkena penyakit kelamin perempuan maupun laki-laki ujarnya.

Menularnya penyakit ini, karena hubungan seks, di sebabkan hubungan bebas sekarang sering kita dengar di media online, ada adik kandung sendiri, ada juga ayah tiri, kemudian bapak sendirian yang melakukan hubungan seks dengan putrinya sampai hamil, paparnya .

Dewi Inong, mengatakan lebih banyak anak berbuat hubungan seks karena kurangnya kepedulian dari orang tuanya.

Sementara narasumber yang kedua ibu Futri spesialis karakteristik anak, tata cara menyelesaikan masalah adalah perbaikan perilaku, orang tuanya.

Panduan pembuatan program Kemandirian hal utama toilet training apa lagi, matorik kadar untuk mendukung kemandirian, perhatikan kondisi sensori anak, perhatikan hal sadar atensi kontak instruksi 1 tahun atasi masalah selaraskan program dengan target di sekolah/terapi.
Futri berdialog dengan warga, dia mengatakan, bagaimana kemampuan anak, apakah dia cerdas atau anak luar biasa tandasnya. (zis/n)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE