Oku, Pelopornews.co.id – Kamis Pagi Pukul 10,30 Wib Sejumlah Masyarakat Oku Mendatangi Polres Oku Guna Menyampaikan Lamporan Secara Resmi Ke Pihak Kepolisian
Terkait aksi penggembokan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU yang terjadi pada hari Selasa (4/7) lalu,
Keterangan foto : Masyarakat Oku Melapor
Kedatangan sejumlah elemen masyarakat ini bertujuan untuk mengadukan oknum anggota dewan yang bertanggung jawab dalam aksi penggembokan tersebut.
Kami minta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus penggembokan kantor rakyat tersebut” ungkap salah seorang aktivis yang mewakili masyarakat OKU.
Menurut salah satu aktivis, selain aksi penggembokan kantor, pada Senin Sore ada sejumlah fasilitas yang hilang berupa dua meja, empat kursi besar beroda serta 52 kursi, dan papan nama Bupati OKU, Sekda OKU Dan Sekwan OKU.
“Atas dasar inilah kami minta Kapolres OKU membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas oknum yang bertanggung jawab dalam kasus ini”
Sebelumnya, Aksi penggembokan itu sendiri terjadi sejak Senin (3/7) sekitar pukul 17.00 WIB sampai Selasa (4/7) siang.
selain aksi gembok Gerbang kantor, oknum dewan yang belum diketahui identitasnya itu memerintahkan staf DPRD OKU untuk menyerahkan perangkat mobiler yang ada di ruang paripurna ke kantor Pemkab OKU.
Bahkan, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD OKU, A Karim dan para kabagnya diminta untuk pindah kantor ke Pemkab OKU
Saudara Novri Selaku Masyarakat Berkomentar Dengan Adanya Kejadian Seperti Ini Maka Masyarakat Oku Wajib Berhati” Dalam Menentukan Pilihan Wakil Rakyat Yang Dapat Mewakili Suara Rakyat Di Tahun 2024 Mendatang Apa bila Rakyat Oku Salah Dalam Menentukan Pilihan Wakil Rakyat Maka Tidak Menutup Kemungkinan Akan Ada Lagi Kejadian Serupa Di Kemudian Hari …Tegasnya
( IRAWAN )