Mojokerto, Pelopornews.co.id – Majapahit Festival (Majafest) 2023 dengan tema ‘Harmoni Nusantara’ bakal menjadi event terbesar di Mojokerto pada tahun ini. Di mana acaranya akan diselenggarakan dan berlokasi di Lapangan Kawiryan, Pacing, Kecamatan Bangsal, Mojokerto, pada Tanggal 3-5 Agustus 2023. Dengan semangat sumpah palapa Patih Gajah Mada menjadi Inspirasi tema Majafest 2023 dengan semangat persatuan dan kesatuan dalam menyatukan Nusantara.
Acara rakyat yang bisa dinikmati semua kalangan ini tidak dikenai dipungutan biaya. Jadi masyarakat Mojokerto dan sekitarnya bebas berkunjung ke Majafest 2023. Adapun dalam serangkaian acaranya pada hari pertama 3 Agustus dengan Pembukaan acara Pukul 13.00- Selesai yakni festival 100 Bantengan,Seni Reog, Barongsai,Pameran ekonomi kreatif,Music perform keroncong jelita,Campursari dan ludruk karya budaya. Hari kedua pemecahan rekor muri tari bedoyo putri mojosakti 500 penari,pameran ekonomi kreatif,pemilihan duta wisata Gus Yuk kabupaten Mojokerto dan music perform keroncong Titi laras.
Dan hari ketiga atau terakhir festival sambel wader, mudic perform music Ethnic Maschand musik,pameran ekonomi kreatif, Music perform Gildcoustic/Gilga, dan Tourism Award Music perform Alify Rev dengan kategori pemenang : 1.Tokoh Sub sektor seni rupa.,2.Tokoh Sub sektor seni pertunjukan.,3.Produk Ekraf Terfavorit.,4.Wisata Alam Terfavorit.,5.Wisata Buatan Terfavorit.,6.Desa Wisata Terfavorit.,7.Cafe Terfavorit.
Dalam Press Conference di pendopo Maja Tama pemkab Mojokerto, Kadis Kominfo kabupaten Mojokerto Ardi Septianto menuturkan, “Majafest adalah sebuat event tahunan pemkab Mojokerto yang bertujuan sebagai upaya pemkab Mojokerto untuk mencari brand, agar Majafest menjadi brending Event Nasional yang dimiliki Mojokerto. Harapanya Event Majafest ini bisa sejajar dengan Event daerah lain seperti Jember Carnival dan Seribu Tari Gandrung di Banyuwangi dan Festival rujak ulek di Kota Surabaya” jelas Kadis Kominfo Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/7/23) sore.
Senada, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disbudporapar) kabupaten Mojokerto, Norman Handitho menjelaskan, “Majafest adalah event agenda rutin Pemkab Mojokerto yang digelar setiap tahun oleh Pemkab Mojokerto, dan ini upaya dalam pemulihan pertumbuhan ekonomi di sektor wisata serta membangkitkan potensi seni budaya Kabupaten Mojokerto. Majafest Tahun 2023 ini, Tema yang di ambil ‘Harmoni Nusantara’ yang mengandung arti kerukunan dan harmonisasi. Dalam Majafest 2023 selama Tiga hari tersebut lebih mengutamakan periwisata atraksi seni budaya dari Mojokerto yang bakal disuguhkan kepada masyarakat Mojokerto maupun luar Mojokerto. Majafest tahun ini, semua kegiatan di isi oleh pelaku seni dan budaya dari Mojokerto” Ungkapnya.
Masih lanjut Norman, “Kami berharap Majafest ini bisa memberi kontribusi bagi pelaku UMKM di Mojokerto yang memamerkan produknya di Majafest karena stand yang kami sediakan gratis dan juga masyarakat yang berkunjung juga gratis” katanya.
Sementara Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, M.S.i dalam kesempatannya menjelaskan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi langkah Disbudporapar kabupaten Mojokerto yang kembali mengelar Majafest 2023 karena merupakan upaya event untuk mengenalkan potensi unggulan yang dimiliki pemkab Mojokerto seperti tempat wisata, seni dan budaya serta produk UMKM.
“Tahun ini adalah Majafest yang ketiga kalinya, di Tahun 2021 Majafest khusus produk-produk kopi dan coklat bahkan ada Pemilihan Putri Coklat. Berikutnya Tahun 2022 berusaha mengangkat batik kabupaten Mojokerto sehingga kemarin dibuatkan buku dari Majafest 2022 buku ini merupakan kompilasi dari batik-batik karya pengrajin kabupaten Mojokerto dan semuanya ada namanya dan diperagakan oleh kepala perangkat daerah,kepala bagian,Direktur BUMD dan direktur Bank Jatim pada saat itu bersama dengan pasangannya yang kita laksanakan di Trawas. Sedang Majafest tahun ini kita berupaya akan lebih baik dari Majafest tahun sebelumnya dan kegiatan Majafest tahun adalah kegiatan gabungan dari Perangkat Daerah bukan hanya dari Disbudporapar saja” Ujar Bupati Ikfina Fatmawati.
Lanjut Bupati,”Diharapkan bisa menjadi satu peningkatan atau wearness dari masyarakat khususnya kabupaten Mojokerto bahwa kita punya kekayaan pariwisata dan budaya yang ini bisa meningkatkan nilai jual brand dari kabupaten Mojokerto. Dan kemudian bagaimana masyarakat yang datang nanti bisa menjadi bagian dari upaya untuk menyebarluaskan kekayaan-kekayaan yang dimiliki oleh kabupaten Mojokerto. Tujuan utama kita dalam rangka menguatkan branding Kabupaten Mojokerto dengan berbagai kekayaan pariwisata budayanya dari berbagai bidang tidak hanya dari atraksi,seni,tari tetapi juga makanan-makanan dan berbagai hal yang berkaitan dengan kabupaten Mojokerto” Tutupnya. (Hardi)