Pemerintahan

Artisipasi Masyarakat Berdaya: STIH IBLAM Mengajak Pembuat Kebijakan Desa Melalui Program Review


Penulis : Redaksi Pelopor 02

Artisipasi Masyarakat Berdaya: STIH IBLAM Mengajak Pembuat Kebijakan Desa Melalui Program Review

Keterangan Foto : Dengan Adanya Program Review Untuk pembangunan Desa.

Depok, Pelopornews.co.id – STIH IBLAM, mengajak membuat kebijakan Desa atau Kelurahan melalui program review sebagai lembaga pendidikan tinggi, memiliki peran penting dalam memberikan arahan dan kontribusi terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif Kamis 28/7-2023.

Perguruan Tinggi Iblam sebagai pendorong para pembuat kebijakan di desa untuk menggunakan metode program review adalah langkah yang sangat tepat. Metode program review dapat menjadi alat yang kuat dalam mewujudkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.

Pada Hari Sabtu, Tanggal 29 Juli 2023 STIH IBLAM Bersama Desa Bantarsari menyelenggarakan Sosialisasi Online mengenai Kebijakan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Melalui Metode Program Review, acara tersebut di sambut dengan hangat oleh Kepala Desa Bantarsari Bapak Lukmanul Hakim, S.Ag ujarnya Desa sebagai unit pemerintahan yang terdepan memiliki peran krusial dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakatnya.

Namun, dalam menghadapi berbagai tantangan kompleks dan tuntutan kemajuan, desa seringkali dihadapkan pada keterbatasan sumber daya manusia, pengetahuan, dan akses terhadap teknologi. Dalam hal ini, peran perguruan tinggi menjadi sangat penting sebagai mitra strategis untuk mendukung dan meningkatkan program-program di desa.

Dosen STIH IBLAM Hendra Wahanu Prabandani, S.H., LL.M mengatakan Konsep partisipasi dalam penyelenggaraan negara lahir sebagai konsekuensi dari sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia.

Dalam sistem demokrasi, setiap orang dihargai sebagai makhluk moral dan rasional yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab atas dirinya sendiri, sehingga, hanya dalam sistem politik demokrasi, partisipasi yang sesungguhnya dimungkinkan hidup dan berkembang.

Demokrasi dan partisipasi adalah ibarat dua sisi sekeping mata uang yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Demikian eratnya hubungan keduanya, Robert A. Dahl mengatakan bahwa demokrasi hanya dapat dibangun dengan partisipasi, di mana semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Undang – Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa “Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Swadaya Masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.”

Metode program review memberikan kesempatan bagi warga desa untuk memberikan masukan dan pandangan mereka tentang efektivitas program-program yang telah diimplementasikan sebelumnya. kita memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar melayani kebutuhan dan aspirasi warga desa. Ujar Taki Kitada dari Japan Iniative. Dalam konteks ini, STIH IBLAM berpotensi menjadi mitra strategis bagi pemerintah desa dalam melaksanakan program review.

Mahasiswa dan tenaga pengajar di STIH IBLAM dapat berperan sebagai fasilitator dalam proses ini, membantu masyarakat untuk menyampaikan gagasan dan evaluasi terhadap program-program yang berjalan. Sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada hukum dan ilmu sosial, STIH IBLAM juga dapat memberikan panduan hukum dan kebijakan yang relevan bagi pembuat kebijakan desa dalam mengambil tindakan lanjutan berdasarkan hasil program review. Ujar Agnes Fitryantica sebagai Ketua LPPM IBLAM School of Law
Namun, tentu saja, terdapat tantangan dalam menerapkan metode program review ini.

Beberapa di antaranya adalah: Kesadaran dan Komitmen: STIH IBLAM harus bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen di kalangan para pembuat kebijakan desa tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan kolaborasi antara desa dan perguruan tinggi, sinergi yang tercipta dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan desa. Desa dapat memanfaatkan sumber daya intelektual dan akademis yang dimiliki perguruan tinggi untuk mendorong partisipasi masyarakat yang lebih aktif, mengidentifikasi kebijakan yang tepat sasaran, dan meningkatkan kualitas hidup warga desa secara keseluruhan. Ujar Dr. Marjan Miharja, S.H., M.H Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIH IBLAM.

upaya STIH IBLAM untuk mengajak para pembuat kebijakan di desa menggunakan metode program review sebagai sarana untuk mewujudkan partisipasi masyarakat patut didukung. Langkah ini dapat menjadi langkah maju dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka sendiri. Dengan demikian, partisipasi masyarakat yang aktif dapat menjadi pijakan yang kuat untuk membangun desa yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan.
( zis)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE