Lamongan, pelopornews.co.id. – Program ketahanan pangan yang bersumber anggaran dari Dana Desa (DD), Pemerintah Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, membangun jalan usaha tani untuk memperlancar pertanian di sawah yang saat ini belum selesai pembangunannya. Waktu pelaksanaan pada tanggal 01 Maret sampai dengan 01 Juni 2024, pekerjaan pedelisasi dan gorong-gorong, dengan volume pedelisasi 475,00 x 2,00 x 15 M, dan volume gorong-gorong 3,80 x 1,60 x 1,60 M, pembiayaan dari anggaran Dana Desa tahun 2024, senilai Rp 137.091.000.
“Untuk kerjaan pedelisasi dan gorong-gorong sekarang ini jalan di pedelisasi namun progresnya belum mencapai 100%, padahal batas waktu pelaksanaan yang jatuh pada 01 Juni 2024. Semestinya pelaksanaan harus selesai pada 01 Juni tapi ternyata sampai saat ini belum selesai pengerjaannya,” ujar salah seorang warga namannya enggan dipublikasikan, kepada media pelopornews.co.id, Rabu (19/6/2024).
Tempat berbeda, Kepala Desa Mojorejo, Tri Wahyu Nugroho saat diklarifikasi awak media melalui pesan WhatsApp, menyampaikan bahwa pembangunan jalan pertanian belum selesai pekerjaan tersebut, terkendala menunggu panen lahan penggarapan yang sebelah barat. “Iya mas nunggu yang menggarap sawah panen dulu sebelah barat,” katanya. (rid)
