Pelopornews.co.id – Lamongan, Melihat kondisi bangunan ruang kelas sekolah dasar negeri (SDN)1 Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, sungguh sangat memperihatinkan melihat kondisi ruang bangunan yang sudah tidak layak untuk di pergunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Kondisi ruang yang nyaris ambruk diantaranya ruangan kelas V dan kelas VI serta kamar toilet. Ketiga ruangan ini kondisinya rusak cukup parah, yang mana memang mesti sudah harus ada perbaikan. Pihak sekolah sudah melaporkan ruangan sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan kegiatan belajar kepada pemerintah setempat, namun hingga kini tak kunjung ada perbaikan.
Bangunan parah ini semenjak lima tahun dan sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas V dan VI saat ini sementara dipindahkan ke ruangan perpustakaan, sembari menunggu tindakan dari pemerintah setempat untuk memperbaiki sekolah tersebut.
“Saya dengan teman-teman murid lainnya terus terang tidak bisa fokus untuk belajar dengan nyaman. Ada perasaan takut jika tertimpa atap plafon yang sudah rapuh itu,” ucap salah satu siswa kelas VI SDN 1 Kembangbahu, kepada awak media, Senin (19/6/2023).
Afan Ghofur selaku Guru SDN 1 Kembangbahu mengaku sudah berulangkali mengusulkan untuk bantuan renovasi gedung. Namun, sampai saat ini belum juga ada respons dari pihak dinas terkait.
“Kondisi ruangan yang tidak layak lagi untuk kegiatan belajar ini membuat para guru sangat khawatir jika digunakan untuk proses mengajar murid kelas V dan Vl. Terpaksa saat ini mereka tempatkan di ruang perpustakaan dulu,” kata Afan yang menurut informasi merangkap sebagai Plt Kepala Sekolah karena sedang menunaikan ibadah haji.
Afan menambahkan, Sekolah SDN 1 Kembangbahu juga pernah mendapat bantuan dari pemerintah pada tahun 2017 yang lalu. Namun karena faktor tanahnya disini gerak, jadi bangunan gedung sekolah itu kembali rusak dan retak-retak seperti ini.
“Saat ini untuk ruangan kelas V dan Vl dipakai gudang tempat barang bekas. Kami berharap ada upaya dari pihak dinas terkait untuk segera mengalokasikan dana untuk perbaikan gedung sekolah SDN 1 Kembangbahu agar bangunan tidak lebih parah lagi, dan anak-anak bisa nyaman, aman dalam kegiatan belajar mengajarnya dan agar supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, murid-murid di sini juga mengeluhkan halaman sekolahan jika dibuat bermain banyak sekali debunya, karena belum ada pemasangan paving secara menyeluruh,” pungkasnya. (rid)
