Lamongan

Pemkab Lamongan Gelar Khitanan Massal Gratis Sebanyak 103 Anak


Penulis : Redaksi Pelopornews

Lamongan, Pelopor.co.id – Sebanyak 103 anak sangat antusias mengikuti khitanan massal dengan teknik laser tanpa dipungut biaya alias gratis. Kegiatan ini yang digelar oleh Pemkab Lamongan, bertempat di Pendopo Lokatantra, Selasa (27/6/2023).

Mereka yang mengikuti kegiatan khitan massal ini menerima uang saku, tas sekolah, sarung, sertifikat, serta obat-obatan. Selain itu, apabila terjadi kendala setelah khitan massal, para orang tua dan anak dapat berkonsultasi melalui contact person yang tertera dalam obat.

Bahkan, mereka juga dapat berkonsultasi secara langsung ke puskesmas, polindes, ponet, secara gratis. Kegiatan khitan massal ini melibatkan tim medis dari RSUD Dr. Soegiri sebanyak 2 orang, lalu 20 tenaga medis Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lamongan dan 20 tenaga medis pembantu dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Kegiatan khitan massal ini juga digelar masih dalam rangkaian Hari Jadi Lamongan ke-454. Kegiatan khitan ini diikuti oleh anak-anak berbagai kecamatan di Kabupaten Lamongan.

Dalam kegiatan khitan atau sunat massal ini Orang nomer satu di Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan rasa bangga dan senangnya atas digelarnya kegiatan khitan massal yang merupakan hasil kerjasama antara TP PKK Kabupaten Lamongan, Dinkes Lamongan, PPNI, dan stekholder lainnya.

Bupati Yuhronur juga bersyukur, para peserta khitan dan orang tua sangat antusias dan menyambut baik kegiatan ini. Khitan dapat menjadikan tubuh anak lebih sehat dan kuat.

“Sunatan massal atau sunat menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak, di mana ini bisa menjadi tanda mulainya anak menjadi dewasa. Dengan sunat, anak akan menjadi lebih sehat, dan semoga nanti bisa pintar, cerdas, dan badannya kuat,” ucapnya.

Mengenai capaian peserta khitan atau sunat massal tahun ini yang melebihi kuota, Bupati Yuhronur menuturkan, Pemkab Lamongan berkeinginan akan menambah kuota peserta khitan atau sunat massal pada tahun mendatang.

“Ini sangat luar biasa, antusiasme anak-anak yang mengikuti khitan massal, bahkan ini tadi tidak hanya 100 anak tapi 103 anak yang ikut, senang bisa melihat anak-anak mengikuti sunatan massal. Ke depan Insya Allah tidak menutup kemungkinan akan kita tambah, bahkan sudah ada yang daftar untuk tahun depan, karena takut tidak kebagian kuota,” paparnya.

Dikatakan Nesti warga Desa Karanglangit Lamongan yang mengantarkan keponakan berumur 5 tahun. Dirinya berharap kegiatan khitan atau sunat massal ini bisa diadakan kembali dengan kuota lebih banyak untuk membantu masyarakat kurang mampu.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Kabupaten Lamongan yang mengadakan khitan atau sunat massal ini. Alhamdulillah seneng sekali keponakan saya mendapatkan kesempatan ini, karena banyak sekali yang mendaftar tapi sudah penuh. Sangat terbantu bagi kami mendapat kesempatan keponakan sunat tanpa dikenakan biaya sepeserpun,” ungkap Nesti.

Secara medis, sunat atau khitan dapat menghindarkan diri dari risiko terjangkitnya penyakit kelamin. Sunat tidak hanya menjadi syariat seorang muslim dalam ketaatan menjalankan agama Islam, namun juga baik bagi kesehatan anak di masa depan. (rid)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE