Pelopornews.co.id – Lubuklinggau– Proyek pembangunan Siring di Taba Jemekeh, Rt 02, Kecamatan Timur 1 kota Lubuklinggau, menjadi tanda tanya masyarakat sekitar. Pasalnya tidak ada papan proyek pembangunan siring sehingga warga tidak mengetahui berapa panjang, lebar dan dana yang digunakan, bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Dikerjakan asal jadi dan asas manfaat bagi warga sekitar menjadi tanda tanya karena banyak yang tidak dibagun dari awal tapi hanya memperbaiki siring yang sudah ada, jalan utama tidak dibagun siring, tapi yang belum ada rumah dibagun. Kedalaman siring dangkal, dindingnya dicor diragukan kekuatan tahan lama proyek ini, warga sekitar menduga kurang volume panjang nya.
Warga sekitar menuturkan ke awak media, depan rumah saya sudah di ukur dan diketahui lurah Taba jemekeh kok gak dibagun padahal sudah masuk ke dalam raf dan BAP kami sangat kecewa pada hal depan rumah kami selalu banjir kalo hujan, jelas ini melanggar aturan padahal jalan depan rumah kami adalah jalan utama, jelasnya.
Lurah Taba jemekeh konfirmasi pesan WhatsApp melalui staf kelurahan Dika, besok hari Senin kami cek lagi, jelasnya.
Diduga melanggar undang-undang no. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Pasalnya, di lokasi proyek tidak terlihat papan proyek yang menyatakan besaran dana anggaran yang dipakai, lama pekerjaan, pemenang lelang, juga asal dana anggaran yang dipakai.
Proyek pemerintah yang tidak mencantumkan papan plang proyek dalam pembangunannya bukan hanya melanggar Undang – Undang keterbukaan informasi publik (KIP), tetapi juga bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 dan Perpres No 70 tahun 2012, tentang kewajiban memasang papan nama pada pembangunan proyek yang dananya dibiayai oleh negara.
Konfirmasi awak media kepada para pekerja menjelaskan kami hanya mengerjakan saja, papan proyek belum dipasang, pengawas gak ada mas sudah pulang, pagi datang sebentar lalu pulang jelas nya.
Keluhan warga kepada awak media karena besarnya pembangunan Siring sehingga memakan badan jalan ditutup sebagian, sebagian lagi tidak ditutup. Sampai berita ini terbit belum diketahui mendapatkan kejelasan milik siapa.(af)