Pelopornews.co.id – Pasuruan – Kades Karangjati Kuyatip menunjukkan dua penghargaan yang diraihnya. Yaitu Non Litigation Peacemaker (NLP) dan Anubhawa Sasana Desa.
Mengangkat pro dan kontra jabatan perangkat desa, prestasi membanggakan diraih Kades Karangjati Kuyatip. Dalam Anugerah Paralegal Justice Award (PJA) 2023 pada 29-31 Mei di Jakarta, dia meraih tiga penghargaan sekaligus
Setiap hari sekitar pukul 08.00, Kuyatip sudah ada di kantornya di Balai Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sejak menjabat Kades Karangjati, dia memang berkomitmen selalu ngantor. Harapannya, layanan desa bisa diberikan dengan maksimal.
Kuyatip sendiri sudah tiga periode menjabat sebagai kades. Dan, kali ini adalah periode ketiga atau periode terakhirnya menjabat. Selama itu pula, Kuyatip selalu ngantor layaknya ASN. Kecuali ada halangan, baru dia tidak ngantor.
Tak terhitung perkara yang sudah diselesaikannya di luar jalur peradilan atau nonlitigasi. Karena itu, dia pun semangat mengikuti Anugerah Paralegal Justice Award (PJA) 2023 setelah mendapat informasi dari Bagian Hukum Pemkab Pasuruan pada Maret lalu. Walaupun Anugerah PJA 2023 yang digelar Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham RI itu baru pertama kali diikutinya.
Kuyatip lantas memenuhi semua syarat yang harus dikirim. Termasuk mengirim unggahan video penyelesaian perkara nonlitigasi. Juga menyertakan narasi cerita sebanyak dua lembar folio.
Pada seleksi pertama, total ada 725 peserta se-Indonesia. Kemudian pada seleksi kedua sekitar 525 peserta. Dan akhirnya saat seleksi ketiga atau terakhir, tersisa 300 peserta dari kades dan lurah se-Indonesia.
(Sy).
