Blitar, pelopornews.co.id – SMA Negeri 1 Garum melaksanakan gelaran Apel Bendera Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025. Upacara bendera kali ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Nur Cahyo Hadisunariyo, S.Pd. bertempat di lapangan sekolah.
Kepada media ini Nur Cahyo Hadisunariyo, S.Pd melalui Waka Humas Wafiq Aniqoh, S.Ag., M.Si menyampaikan, bahwa upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2025 telah dilaksanakan. Kegiatan tersebut di ikuti oleh kelas X dan XI serta bapak ibu guru dan karyawan, dengan jumlah murid 709.
“Pada upacara tanggal 2 Mei di hari Pendidikan ini, di lembaga pendidikan kita kepala sekolah menekankan pentingnya kesetaraan pendidikan antara pria dan wanita. Karena sejatinya selain bertujuan sebagai pembentukan disiplin untuk menimbulkan atau memunculkan jiwa nasional, upacara ini juga bertujuan untuk mengenang jasa para pendahulu bangsa, yakni ibu Kartini dan Ki Hajar Dewantara yang esensi perjuangannya harus dijiwai oleh semua warga besar SMA Negeri 1 Garum dan bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pentingnya upacara itu adalah seperti itu yang harus di lakukan secara berkelanjutan,” ungkapnya saat bertemu media ini di sekolah setempat, Jum’at, (2/5/2025).
“Pada saat ini pendidikan yang kita nikmati adalah hasil perjuangan para pendahulu kita, untuk itu kita wajib bersyukur dan selalu berdo’a untuk para pahlawan kita, khususnya para pejuang pendidikan sehingga kita bisa menikmati pendidikan seperti saat ini,” ucapnya.
Menurutnya, adanya upacara tersebut juga demi memotivasi anak-anak/siswa untuk dapat berprestasi. “Dengan adanya pelaksanaan upacara ini tentu dapat memotivasi siswa untuk tetap berprestasi,” katanya.
Kata Wafiq pula, “Sekali lagi ini menjadi motivasi untuk anak yang bersekolah di sini agar mereka bisa mengembangkan diri supaya mampu berprestasi. Karena prestasi itu sangat penting ketika mereka telah menamatkan SMA Negeri 1 Garum dan mereka melanjutkan ke perguruan tinggi, tentunya prestasi yang diperoleh di SMA itu akan menjadi sebuah pertimbangan untuk diterima di perguruantinggi favorit,” pungkas Wafiq. (Indra Yani)