Rembang, Pelopornews.co.id -Pemerintah Desa bersama warga masyarakat desa balongmulyo kecamatan Kragan kabupaten Rembang menggelar tradisi sedekah Bumi yang di lakukan setiap tahun sekali, Selasa 15 Mei 2024.
Masyarakat jawa dengan adat istiadatnya masih sangat memperhatikan fungsi ekologi, di mana kita harus bisa menyeimbangkan alam agar alam ini tetap lestari.
Selain wujud rasa syukur atas Rezeki yang telah diberikan oleh Yang Maha kuasa, sedekah bumi ini juga sekaligus penghormatan masyarakat, kepada para leluhur yang telah mewariskan kekayaan alam kepada anak-cucunya berupa hamparan tanah yang masih subur dan luas, udara yang tidak tercemar, air yang terus mengalir dan tidak terkontaminasi limbah berbahaya dan beracun.
“Kita sebagai generasi penerus diharapkan bisa terus menjaga, merawat, dan lebih bijak lagi dalam memanfaatkannya, Apakah itu untuk bercocok tanam, budidaya hingga membuka usaha di sektor pariwisata, dan lainya”
“Sedekah bumi ini rutin diadakan setiap tahun, dilaksanakan setiap bulan Selo (bulan Apit atau Hipit). Sedekah Bumi ini merupakan sebagai wujud rasa syukur kita, kepada Allah SWT atau tuhan sang pencipta, semoga dengan adanya kegiatan ini akan mempererat kebersamaan dan kerukunan antar warga desa balongmulyo.
Dan acara sedekah bumi ini di mulai dari arak arakan tumpeng menuju ke punden desa balongmulyo dan kebetulan lokasi punden tersebut berada di depan tempat wisata pantai balongan dan juga di meriahkan hiburan seni budaya ketoprak yang di tempatkan di lapangan desa balongmulyo.
Bapak Ali Nasikin Selaku Pengurus Bidang Pariwisata Memberikan Keterangan Akan pentingnya Sosial Media Dalam menunjang Kemajuan wisata dalam Memberikan informasi untuk berkembangnya wisata yang di kelolanya agar masyarakat diluar dan di dalam wilayah Rembang Bisa tau indahnya Wisata Balongan”Katanya.
Semoga acara sedekah bumi desa balongan tahun ini mendatangkan keberkahan bagi kita semua. Menjadikan masyarakat sekitar dan sektor pariwisata berkembang lebih baik,Serta tambah maju perekonomian Khususnya Masyarakat Balongmulyo” pungkasnya.
(Wiyanto)