Bangkalan – Ratusan masyarakat menghadiri Haul Rkh. Hasyim Bin Munir Abdurrahman dalam memaknai dan mengenang jasa para leluhur di satu wilayah merupakan hal yang patut dilakukan. Selain memberi pemahaman pada generasi muda, ritual penghormatan pada leluhur dengan kegiatan positif ini tentunya akan banyak memberi berkah utamanya bagi warga sekitar Sabtu (25/05/2024).
Hal ini seperti yang dilakukan oleh warga
Desa Jambu, Jl. Rkh. Hasyim Munir No. 4 Jambu Burneh Bangkalan Madura. Dengan harapan akan mendapatkan berkah, warga setempat menggelar kegiatan keagamaan berupa Tahlil merupakan dalam rangka haul pendirinya pondok pesantren NADWATUL ISHAQIYAH Rkh. Hasyim Bin Munir Abdurrahman yang ke 49 dan Ny. Hj. Siti Asia Binti Nahrawi yang ke 24.
Dimulai dari pembacaan Sholawat bersama sama dilanjutkan Tawasul, Yasin, Tahlil, Do’a, Qiro’tul Qur’an yang dibacakan para Kiayi dan para ulama
Rkh. Aba Faisol Hasyim mengungkapkan, Terselenggaranya Haul Bujuk Rkh. Hasyim Bin Munir Abdurrahman.
Tiap tahun di senggelarakan mulai dari Sesepuh, semua lapisan Masyarakat, sekaligus sebagai Penerus jejak sesepuh terdahulu. Kades kepala desa Jambu
H. Salum beserta jajarannya juga menghadiri acara haul tersebut.
“Besar harapannya akan terus diadakan di setiap tahunnya khususnya sampai generasi-generasi berikutnya.
Sehingga dapat menjadi acara, berkumpul, berdo’a dan mengaji bersama, ” ujarnya.
Pada acara inti ini Rkh. Aba Faisol Hasyim menyampaikan Pesan Dengan harapan akan mendapatkan berkah, pihaknya berharap semua masyarakat jambu dan sekitarnya yang ikut menghadiri acara haul ini dijauhkan dari musibah, bahaya dan akan mendapatkan ridho serta perlindungan dari Allah SWT.
“Dari sejarah, kita dapat mengambil hikmah bahwa pentingnya kita menjaga iman, ihsan, Islam, dalam diri kita. Juga, termotivasi bahwa kita pun harus berjuang untuk kelangsungan masa depan cucu kita, sesuai doa beliau yang selalu mendoakan kebahagiaan anak cucu Dan kita sebagai anak cucu beliau, tentu harus meneladani perjuangan dan kemuliaan hati beliau untuk mencintai anak cucu,” terangnya.
(Romli/muis)