Politik

Diskusi PNC Bersama Calon Bupati Purwakarta YADI RUSMAYADI “Menuju Purwakarta Lebih Baik”


Penulis : Redaksi Pelopornews

Diskusi PNC Bersama Calon Bupati Purwakarta YADI RUSMAYADI “Menuju Purwakarta Lebih Baik”

Purwakarta , pelopornews.co.id – Kegiatan acara Diskusi PNC, dengan slogan “Ini Purwakarta Bukan Purwakartun” yang menyelenggarakan acara Diskusi adalah PNC bersama calon Bupati Purwakarta di Gedung KNPI Purwakarta Yang di hadiri oleh masyarakat para tokoh sesepuh purwakarta beserta anggota PNC dan dari Sahabat AAY kegiatan tersebut di selenggarakan di Jl. Purnawarman Timur No.8, Sindangkasih, Kec. Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

Pada Rabu Malam di mulai Jam 19:30 WIB s.d 22:00 WIB .

Calon bupati Yadi Rusmayadi menyampaikan di kegiatan acara diskusi PNC ke media pelopornews.co.id ” kunci yang pertama pasti di birokrat karena seorang pemimpin itu tidak bisa memberikan contoh,tidak bisa memberikan panutan kepada anak buahnya,bagaimana bisa menjadi panutan kalo sama pimpnannya tidak kerjasama, maka saya disini orang yang bisa memperdayakan orang lain tapi orang lain belum tentu memperdayakan kita, makanya saya tidak mau mencalonkan P2,kalo P2 saya balik ke jakarta saja dan kalo jadi P2 saya pilih jadi Pengusaha saja , dan ketika saya menjadi P1 maka kita lakukan perbaikan kalo tidak kota purwakarta akan begitu gitu saja, kenapa saya harus mengorbankan jakarta karena saya ingin purwakarta menjadi lebih baik ,maka potensi purwakarta kita gali bersama kita berdayakan ,kita tingkatkan, itu yang saya niat ingin membuat lebih baik menutup kekurangan .

“dan partai mana saja yang sudah masuk ,hari ini saya sudah komunikasi kesemua ketua parpol berjalan baik,tidak ada parpol yang saya beda bedakan karena kedepannya saya punya kepentingan dengan parpol untuk bersatu,”ujarnya.

Sebagai pertanyaan selanjutnya dari aktivis Desa Bunder Jatiluhur yang biasa di panggil Hj. Debo” untuk calon Bupati Purwakarta periode 2024-2029 yang saya hormati, purwakarta adalah kota terkecil di jawabarat tapi potensinya besar dari sektor pertanian ,sektor pariwisata,sektor tambang, sektor perternakan,sektor industri itu potensinya besar , hari ini yang saya sangat memprihatinkan di purwakarta terutama contoh untuk wilayah jatiluhur ,mencatat beberapa kejadian realita yang ada di masyarakat sangat menjerit,sampe ada di tempat saya kehilangan ubi singkong,kehilangan buah pisang, kehilangan jagung ,artinya masyarakat di bawah masih sangat memprihatinkan padahal potensi purwakarta itu sangat besar artinya hari saya berharap kedepan kita perlu pemimpin yang punya keberanian dan akhlak, dan sebagai contoh dari sektor industri di jatiluhur itu karyawan kurang lebih 30.000 tiga puluh ribu tetapi kenapa orang jatiluhur banyak pengangguran dan sulit untuk masuk kerja ke perusahaan yang ada di jatiluhur ,itu ternyata pemerintahan sampai saat ini tidak ada regulasi yang tegas dan lugas untuk berpihak kepada masyarakat purwakarta.
Kedua, kalo kang yadi insyaalloh mudah mudahan menjadi Bupati purwakarta PAD naik, masyarakat sejahtera,saya rasa solusinya karena potensi dari kang yadi dari keluwarga pengusaha , maka satu meningkatkan PAD , kedua dapat merekrut tenaga kerja supaya masyarakat bisa bekerja , dengan sistem apapun tidak ada yang sulit dan realisasikan APBD purwakarta karena selama ini mainsetnya hanya oteng dan oteng jadi di purwakarta sampe saat ini mainsetnya kasir , menerima dan mengeluwarkan tidak ada yang menggali dan menciptakan,” pungkasnya Hj.Debo.

Dilanjut oleh calon bupati Yadi Rusmayadi “Bagaimana kita punya potensi menciptakan sistim ekonomi ekosistim purwakarta,semua kebutuhan untuk industri tadi yang sifatnya kuliner itu di butuhkan masyarakat purwakarta yang luar biasa, karena mereka punya potensi dari segi pertanian dari segi perikanan,sehingga kalo di bina dari sumber daya manusia salah satu regulasi yang bisa di terapkan walopun ini tidak dalam regulasi bagaimana cara mengangkat sebelum orang luar purwakarta,wajibkan seluruh pencari kerja harus Ber KTP Purwakarta, dan Rt Rw harus men screaning dulu atau menghambat lajunya perpindahan orang hanya syarat untuk jadi pekerja di purwakarta, itu kunci utama.

“Kedepan jika bisa di atur oleh Regulasi kewajiban dari para investor untuk menempatkan karyawan purwakarta harus sekian persen ,karena dari segi kependudukan harus bisa di terapkan maka siapkan potensinya jangan kalah potensi pesaing dengan orang luar , itu salah satunya,” jawabnya Yadi Rusmayadi.

( Monna)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE