Pelopornews.co.id – Tulungagung – Sempat menjadi Buron dua orang Pelaku Penganiayaan dengan inisial HZA (21) dan MF (21) keduanya warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Tulungagung. Kedua Pelaku yang sempat menjadi DPO adalah Pelaku Penganiayaan terhadap Korban RN (17) warga Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Kedua Pelaku yang merupakan Oknum Pesilat itu diamankan Polisi hari Senin, (22/5/2023) sekira pukul 21.00 Wib di rumahnya masing masing.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, S.I.K, M.H melalui Kasihumas Polres Tulungagung IPTU Moh Anshori, S.H membenarkan, telah mengamankan 2 orang Oknum Pesilat yang sempat menjadi DPO dalam Kasus Penganiayaan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
“Jadi total Tersangka Penganiayaan yang berhasil diamankan sebanyak 4 Orang, yaitu FF, DS, HZA dan MF,” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, pada Selasa (23/5/2023).
Ia menjelaskan, bahwa Pelaku melakukan Penganiayaan secara bersama-sama tersebut, berawal dari Pelaku yang merupakan anggota Perguruan Pencak Silat itu melakukan Minum-minuman Keras di pinggir Pantai Sine, pada hari Jumat (28/4/2023) lalu, sekira pukul 16.00 Wib. Kemudian para Pelaku saat mengetahui Korban sedang berfoto-foto di pinggir Pantai dengan menggunakan Kaos LIGAS, maka Pelaku menghampiri dan langsung melakukan Penganiayaan secara bersama-sama terhadap Korban.
“Barang Bukti (BB) yang telah berhasil diamankan antara lain, hasil Visum et Repertum dan 1 Balok Kayu,” kata Iptu Anshori.
Atas perbuatan para Pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan dilakukan Penahanan di Rutan Polres Tulungagung. Atas kejadian ini pula, maka Kasihumas Polres Tulungagung kembali menegaskan dan menghimbau agar warga Perguruan janganlah mempunyai Sifat Fanatic yang berlebihan.
“Tumbuhkanlah rasa Persaudaraan dan jangan munculkan Rasa Kebencian, serta sejatinya kita semuanya adalah Saudara, berbeda Perguruan silahkan, tapi jangan munculkan Permusuhan,” pungkas Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori.
(Bertus).