Pelopornews.co.id – Bojonegoro – Akibat perseteruan antara Kepala Desa dan beberapa perangkatnya membuat pembangunan jalan usaha tani (JUT) di desa Talok Kecamatan Kalitidu berhenti . Semua ini terjadi diduga akibat provokasi kepala desa Talok Samudi yang ingin mengalihkan rencana lokasi pembangunan yang telah ditetapkan oleh APBDes tanpa melalui musyawarah Desa.
Hal itu dibuktikan adanya provokasi pada sejumlah warga terhadap penebangan pohon yang di duga di anggap keramat oleh warga desa tersebut. Padahal lokasi tersebut akan dilalui pembangunan jalan Usaha Tani atau JUT , lantaran masyarakat termakan provokasi kades yang berbuntut pada pelaporan kades terhadap Sekretaris desanya ke Polres Bojonegoro.
Akibat pelaporan yang di lakukan oleh Samudi kades Talok membuat suasana tidak harmonis terhadap keduanya, terlebih pada keluarga sekdes, yang pada kenyataanya sekdes tidak melakukan penebangan pohon tersebut .
Berdasaran keterangan dari Warga setempat sebut saja NYA , kepada Media ini , 14 Mei 2023 , kades melakukan itu bertujuan untuk menghentikan proyek JUT, karena sesuai informasi bahwa uang pembangunan untuk JUT tersebut sudah diminta oleh kades dari bendahara desa yang di buktikan dengan kwitansi yang bermatrei, uang tersebut diduga untuk keperluan pribadi.
Sampai berita ini di terbitkan perihal mandeknya proyek JUT, serta anggaran proyek yang diminta oleh Kepala Desa Talok, Samudi belum ada tanggapan meski sudah di hubungi Via telphon WA pribadinya
(E-sorot)