Pelopornews.co.id – Bondowoso – 24/05/2023 sungguh ironis masa depan bangsa ada pada generasi muda, yang akan meneruskan cita-cita negeri kita tercinta Indonesia. yang maju dan bermartabat ,ini harus di imbangi dengan pendidikan yang di terapkan pemerintah wajib belajar 12 tahun.
Untuk itu pemerintah pusat mengucurkan program untuk dunia pendidikan salah satunya yaitu PIP ( program Indonesia pintar) namun di tengarai banyak penyimpangan di beberapa sekolah termasuk SMPN 1 atap desa suco kecamatan Maesan kabupaten Bondowoso.
Awak media menyambangi ke SMP Negeri 3 Maesan 1 atap di desa Suco lor dan kami di terima oleh bapak kepala sekolah dan bapak guru pengajar di sekolah tersebut, kami bersama tim mengkonfirmasi atas beberapa temuan di lapangan terkait pemotongan dana PIP.
Bapak Setyo selaku KEPALA SEKOLAH memberikan penjelasan kepada kami secara tebatas terkesan menutupi . Begitupun dengan guru yang lain yakni bapak Triyoga tidak memberikan penjelasan secara detail hanya memberikan informasi mengenai pengambilan dana sampai ke kota Arjasa jember malah terkesan mengeluh dengan memberikan kalimat ” harusnya murid berterimakasih kepada kami” ujarnya beliau.
Tim melanjutkan investigasi kedua kalinya kepada siswi yang tidak menerima dana PIP di kelas sembilan dari hasil investigasi bahwa memang dari kelas tujuh(7) sampai dengan kelas sembilan (9) siswi berinisial (JN) tidak pernah memegang kartu ATM (anjungan tunai mandiri) hanya memegang buku tabungan. Tutur (JN) bersambung. (jamak ari)
