Pelopornews.co.id – MOJOKERTO – Lomba burung berkicau dalam rangka HUT Kabupaten Mojokerto 730 tahun Piala Bupati Mojokerto dengan tema ‘Bersatu dan berkarya untuk Mojokerto maju lebih cepat’, bertempat di lokasi Gantangan Satelit BC timur pertigaan masjid Pacing, Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Mojokerto, Asisten perekonomian dan pembangunan, Asisten administrasi umum, segenap OPD, Kepala Dinas Kominfo,Kepada Dinas PUPR, Kepala Disperindag, Kepala Bappeda, Ibu Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan, Bapak Camat Bangsal beserta Forkopincam bangsal dan Kades Bangsal Kabupaten Mojokerto. Lomba burung berkicau Piala Bupati Cup Mojokerto kembali digelar.
Lomba yang diikuti kicau mania dari berbagai daerah yang menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-730 ini dibuka secara langsung oleh Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si pada hari Minggu (28/5/23) siang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto menerangkan, “Sudah 11 tahun lomba Burung Bupati Cup berhenti dan terakhir dilaksanakan pada tahun 2012 oleh Bapak Bupati MKP setelah itu Vacum, Hari ini merupakan menjadi energi baru bagi para kicau mania kabupaten Mojokerto. Lomba Burung Bupati Cup hari ini telah diadakan kembali dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730,” Ujarnya, Minggu (28/5/23) siang.
Lomba kicau burung ini juga bertujuan untuk menggerakkan sumberdaya alam untuk mendongkrak ekonomi pengusaha yang menyediakan sarana dan prasarana perlombaan burung.
“Minimal Ibu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bisa mengetahui beberapa jenis burung yang akan dilombakan hari ini. Harapannya, event yang diikuti 500 peserta ini tidak berhenti di tahun ini, namun bakal ada lagi di tahun 2024. Semoga di tahun 2024 nanti doorprizenya bakal lebih banyak lagi agar semakin menarik antusias kicau mania,” harap Ardi Sepdianto.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyatakan, ada 500 peserta kicau mania itu sangat luar biasa. Dirinya tadi sudah berkeliling dan berinteraksi dengan kicau mania.
“Ini suatu pengalaman yang luar biasa bagi saya. Ketika burung berkicau ini mengikuti lomba dan menjadi pemenang ternyata hal itu bisa meningkatkan nilai jual burung tersebut,” terang Bupati Ikfina Fatmawati
Masih kata Bupati Ikfina, kegiatan ini sangat positif dan potensial dalam menggerakkan perekonomian. Tadi dirinya melihat burung-burung itu tidak lepas dari makanan dan sangkar.
“Jadi otomatis, jika komunitas kicau mania berkembang maka akan membuka peluang usaha yang besar. Mulai dari peluang usaha makanan burung maupun peluang usaha kerajinan sangkar,” ungkap Bupati Ikfina.
Menurut Bupati Ikfina, kalau dari sisi psikologis, lomba burung berkicau itu bukan hanya untuk menyalurkan hobi saja tapi juga untuk menghilangkan stres.
“Kami memberikan apresiasi setinggitingginya untuk para kicau mania. Pemkab Mojokerto bakal selalu memfasilitasi kegiatan yang positif seperti ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan lancar dan kicau mania sehat selalu. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka dengan ini lomba burung berkicau resmi dibuka,” pesan Bupati Ikfina.
Lebih lanjut, tadi dirinya juga melihat ada kaos komunitasnya juga. Berarti ada peluang usaha juga untuk pengusaha konveksi.
“warung-warung di acara lomba burung berkicau juga pasti laris manis karena banyak para kicau mania yang sangat antusias mengikuti lomba burung seperti ini,” tutur Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina meminta, kedepannya agar panitia penyelenggara mempersiapkan secara matang pelaksanaan lomba kicau burung Piala Bupati Cup Mojokerto ini.
“Jauh-jauh hari tolong disiapkan, saya harap di peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 nanti, lomba ini lebih meriah lagi,” katanya.
Selain itu, Bupati Ikfina menyampaikan, banyak dampak positif yang dapat diambil dari kegiatan lomba kicau burung ini.
“Selain para penghobi dapat menyalurkan hobinya, kegiatan ini juga bisa mengurangi stres kita setelah penat bekerja,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kegiatan lomba kicau burung Piala Bupati Cup Mojokerto ini tidak hanya diikuti peserta dari lokal Mojokerto saja. Tampak sejumlah peserta yang berasal dari luar Kabupaten Mojokerto pun antusias mengikuti ajang bergengsi ini. Disetiap perlombaan burung berkicau diisi dengan full doorprice di semua kelas. Nanti di event berikutnya, lanjut Bupati Ikfina, lomba bisa ditempatkan di Lapangan Lomba Burung milik Pemkab Mojokerto yang lebih Iuas, hijau dan representatif. (Hardi/ADV)