Kriminal, Sidoarjo

Korban Mengalami Perbuatan Cabul dan Persetubuhan oleh Bapak Tirinya sebanyak 10 Kali


Penulis : Redaksi Pelopornews

Korban Mengalami Perbuatan Cabul dan Persetubuhan oleh Bapak Tirinya sebanyak 10 Kali

Pelopornews.co.id – Sidoarjo – Melati (nama samaran), Pelajar berusia 16 Tahun, menjadi korban Tindakan Pencabulan dan Persetubuhan yang dilakukan bapak tirinya HK (49) di wilayah Tarik, Sidoarjo.

Korban Mengalami Perbuatan Cabul dan Persetubuhan oleh Bapak Tirinya sebanyak 10 Kali.

Hasil pemeriksaan terhadap diri korban didapatkan keterangan, Persetubuhan tersebut telah terjadi sejak Juli 2019 hingga kejadian terakhir pada 7 Pebruari 2023 di lokasi yang sama di rumahnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, kepada awak media menjelaskan, bahwa kejadian Perbuatan Cabul yang pertama pada Juli 2019 di dalam rumah.

 

“Pengakuan Korban, bahwa saat itu ibu kandungnya sedang pergi, kemudian Pelaku mendekati Korban yang sedang melihat TV,” kata Kombes Wahyu saat pers rilis, Rabu (03/05/2023).

 

Karena diancam oleh Tersangka, Korban tak berdaya, hingga terjadilah Perbuatan Cabul yang ke Dua sampai ke Enam kalinya.

 

“Dengan cara sama dilakukan bapak tirinya terhadap Korban,” jelas Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

 

Kemudian kejadian yang ke Tujuh, kembali Pelaku dengan kekerasan memaksa Korban untuk Bersetubuh.

 

Saat itu korban berontak, selanjutnya Pelaku menindih Korban sambil berkata, “nek pean enggak manut karo ayah, enggak tak sekolahno, enggak tak kasih HP”.

 

Pada kejadian itu, Pelaku mengikat Kedua Tangan Korban dengan Tali Rafia sambil membungkam Mulut Korban dan selanjutnya Menyetubuhi Korban.

 

“Kejadian persetubuhan yang ke Delapan sampai dengan ke Sepuluh, pada 7 Februari 2023 di tempat yang sama, namun saat itu tidak di ikat dengan Tali,” lanjutnya.

 

Peristiwa ini terungkap, saat Korban memberanikan diri menceritakan pada ibu kandungnya, 12 Pebruari 2023. Lalu Korban diperiksakan ke Puskesmas dan dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.

 

Lima hari kemudian Pelaku atau Bapak Tiri Korban berhasil ditangkap, untuk ditahan di Polresta Sidoarjo, dengan Ancaman Hukuman Pidana Penjara 20 Tahun.

 

Sesuai Pasal 82 Ayat (2) UU Nomor: 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti UU Nomor: 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU Nomor: 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

(Bertus/Hendri-CNT).

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE