Pelopornews.co.id – Lamongan, Banyaknya inovasi dibidang pertanian yang semakin maju dan berkembang serta beragam jenisnya harus dapat dan mampu mengubah bidang pertanian semakin disukai dan menjadi salah satu bidang yang diunggulkan dan mendapat prioritas.
Salah satu teknologi yang bisa diperkenalkan dan dapat mendukung sektor pertanian secara luas adalah drone atau yang lebih dikenal sebagai UVA (Unmanned Aerial Vehicles) adalah pesawat tanpa awak yang digerakkan menggunakan sebuah remote control dan jarak jauh.
Dengan teknologi ini, diharapkan mampu membantu para petani dalam meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi tanaman.
“Cukup menggunakan teknologi drone kapasitas 20 liter, lahan pertanian seluas 1,5 hektare ini dapat diselesaikan dalam waktu 15 menit,” Hal itu disampaikan Andy Firasadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja dalam rangka workshop meningkatkan produktivitas hasil pertanian dengan menggunakan teknologi, di Pendopo Balai Desa Jagran, Kecamatan Karanggeneng, Minggu (28/5/2023).
Angka tersebut, kata Andy, terbilang sangat efisien dibandingkan dengan metode manual yang membutuhkan waktu lebih lama. Selain meningkatkan efisiensi pada proses penyemprotan tanaman, penggunaan metode drone ini juga dapat mengurangi paparan langsung pestisida ke manusia. Hal ini akan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan.
“Penyemprotan dengan drone sangat luar biasa, teknologi ini memiliki banyak keunggulan, diantaranya efesiensi waktu, tenaga, dan hasil penyemprotan lebih maksimal dibandingkan penyemprotan secara manual,” Ujarnya.
Andy menambahkan, pihaknya sebagai petugas partai tidak hanya memberikan terobosan berupa inovasi teknologi drone, namun juga akan menjamin kualitas dari pupuk dan pestisida yang digunakan.
“Jadi petani akan diuntungkan dengan program ini. Pupuk cairnya, pestisidanya yang akan dipakai nanti, itu semua atas rekomendasi PDI Perjuangan. Jadi harus dijamin semua kualitasnya. ltulah cara PDI Perjuangan hadir ditengah-tengah petani di Desa Jagran,” Ucapnya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang warga Abdul Karem mengeluh sulitnya untuk mendapatkan pupuk kimia seperti orea contohnya.
“Bahwa stok pupuk untuk petani aman tercukupi,” kata Andy Firasadi Politikus PDI Perjuangan.
.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Suharjito ketua HKTI Lamongan dan Anggota DRPD Provinsi Jawa Timur Andy Firasadi, beserta timsesnya dan beberapa perwakilan warga di wilayah Kecamatan Karanggeneng. (rid)
