Polri

Polda Jatim Pecahkan MURI Hapus Tato Dengan Peserta Terbanyak


Penulis : Redaksi Pelopornews

Polda Jatim Pecahkan MURI Hapus Tato Dengan Peserta Terbanyak

Pelopornews.co.id – Surabaya – Polda Jawa Timur pecahkan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Bakti Sosial Penghapusan Tato dengan peserta terbanyak yang dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur dan jajaran.

Perlu diketahui, Penghargaan MURI yang ke 11 di Nomor Registrasi: 10.910 tersebut diserahkan oleh respentatif Rekor Muri, Sri Widayati kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Tono Harmanto, M.H di Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur, pada Jumat (14/04/2023).

Irjen Toni mengatakan, bahwa kegiatan Bakti Sosial Menghapus Tato Permanent yang diselenggarakan oleh Biddokes Polda Jawa Timur beserta seluruh jajaran, ini berawal membantu warga masyarakat untuk menyempurnakan bagi yang ingin Hijrah terlebih di bulan Ramadhan.

“Bagi warga masyarakat yang ingin Hijrah lebih baik dengan Menghapus Tato, karena memang di Ajaran Islam untuk menyempurnakan tadi, tentu perlu ada langkah-langkah yang perlu dalam kesempurnaan ibadah, yakni Menghapus Tato tadi,” ujar Irjen Toni, usai terima penghargaan dari MURI, Jumat (14/4/2023) di Mapolda Jawa Timur.

Kapolda Jawa Timur menyebut, sebanyak 1.392 peserta yang hadir di 8 Rumah Sakit jajaran Polda Jawa Timur saat digelar Bakti Sosial Hapus Tato Gratis.

“Ini juga menjadi Surprise bagi kami Polda Jawa Timur, termasuk dari MURI yang telah memberikan penghargaan yang berkaitan dengan Baksos Hapus Tato ini,” ungkap Irjen Pol Toni Harmanto.

Kapolda Jawa Timur juga mengucapkan, terimakasih kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Kuli dan Kelamin Indonesia (Perdoski) yang terus berkolaborasi dengan Polda Jawa Timur dan anggota di jajaran yang terus membantu kegiatan-kegiatan ini.

“Semoga ini juga masih bisa bertahap untuk berlangsung, tidak hanya seminggu ini, mungkin nanti setelah Idul Fitri akan ada Aktivitas anggota kita didalam Pengamanan,” ungkap Irjen Toni.

Sementara itu, Sri widayati Respentatif Rekor Muri menyampaikan, kegiatan ini memang baru pertama dilakukan oleh pihak Kepolisian di seluruh Indonesia.

“Ini memang baru pertama dilakukan, semoga menjadi Motivasi atau menjadi Contoh bagi Institusi atau Lembaga lain untuk melakukan hal-hal yang Positif, yang membawa masyarakat menjadi lebih,” ujar Sri Widayati dihadapan awak media.

Kegiatan Penghapusan Tato pesertanya terbanyak, ini akhirnya resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia, sebagai Rekor yang ke 10.910.

“Kami Anugrahkan Piagam penghargaannya kepada Kepolisian daerah Jawa Timur,” pungkasnya.

(Bertus)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE