Lamongan, Pelopornews.co.id – Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Dawar, Desa Ardirejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, yang ambrol masih dibiarkan begitu saja.
Ambrolnya TPT itu akibat oleh hujan deras, pada saat pekerjaan masih Pj Kepala Desa bersumber anggaran dari Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa (BKKPD) tahun 2023, tentang perihal yang terjadi ini sudah dilaporkan pihak dinas terkait.
“Kejadian ini bencana alam, hujan deras yang mengakibatkan bangunan TPT ambrol, dan peristiwa ini pun, sudah lapor pihak Kecamatan maupun Dinas PMD Kabupaten Lamongan,” Kata Bu Kades Ardirejo, pada awak media, Senin (18/03/2024).
Kejadian ambrolnya bangunan TPT tersebut saat itu hujan deras melanda wilayah Kecamatan Sambeng. Penyebabnya saking derasnya hujan banjir bangunan TPT di Dusun Dawar ambrol kurang lebihnya sepanjang 10 Meter.
“Bangunan TPT ambrol itu bencana alam hujan deras, saat itu masih Pj Kepala Desa yang melaksanakan pada kegiatan proyek tersebut,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun awak media warga terdekat ambruknya proyek tembok penahan tanah (TPT) tersebut karena struktur pembangunannya tegak lurus dan luluh untuk pelekat batu kayaknya bahan pasirnya jelek.
“Sepengetahuan saya struktur pembangunannya itu jangan berdiri tegak, itu harusnya ada kemiringan dan untuk bahan baku saya lihat itu pasirnya yang kurang bagus, yang namanya pasir kalau tidak bagus mungkin tidak bisa bersatu sama semen, kalau batunya sih bagus saya lihat,” katanya.
Lebih lanjut, bahwa proyek TPT yang ambruk itu yang bersumber dananya BKKPD tahun 2023, ya mungkin saya sebagai masyarakat, berharap di lakukan perbaikan terhadap TPT yang ambruk tersebut, kan batunya masih bisa digunakan lagi, dan struktur pembangunannya jangan berdiri tegak harus ada kemiringan buat tahanan, sebagai solusinya, harus segera dibangun kembali,” pungkasnya. (rid)