Musi Rawas – Pelopornews.co.id – Mengenai pemilihan Pilkades serentak di kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan 8 Maret lalu masih menyisakan polemik, seperti hal nya di desa Jamburejo kecamatan Sumber Harta.
Yogi Nugroho calon Nomor urut 3 saat Di konfirmasi pada Rabu (29/03/2023).
Bahwa iya sangat Kecewa dengan Pihak Kecamatan Sumber Harta Saat Mendengar jawaban oleh ibu camat Sopiah SH di ruangan Mediasi, setelah selesai Unras Berlangsung 28 Maret 2023 kemarin.
Banyak Pertanyaan mengenai Ketidak netralan Panitia Pilkades desa jambu Rejo, seperti hal nya Baik secara Administrasi, seperti Surat mandat di keluarkan oleh Bacalon Kades di Cap basa kan oleh Ketua Panitia.
Bahkan ada warga luar desa yang ikut campur dalam urusan Pilkades di desa Jambu Rejo menjadi Ketua Tim pemenangan kandidat Nomor urut (1), bahkan tempat duduk para calon di pisah kan berjarak kurang lebih 20 meter berdasar kan Nomor urut Masing-masing nomor kandidat, seperti nomor urut 1 Di tempatkan Di TPS 1, Nomor urut 2 Di TPS 2, Nomor urut 3 Di TPS 3, Sehingga Sampai TPS 4, TPS 4 Kosong karena Kandidat nya hanya 3 Orang Jelas Yogi Nugroho.
Bahkan Di Duga Pungli di lakukan Oleh oknum Panitia, sekali pun Ibu camat juga tidak Mengetahui’, Dan yang lebih menarik nya lagi ibu camat’ , saat di tanya siapa yang datang ke Desa Jambu Rejo dan di tugas kan sebagai tim pengawasan di sana ibu camat juga tidak bisa Menunjukan surat tugas yang iya tugas kan pada siapa sebagai Tim pengawasan di desa Jambu Rejo.
Padahal Ada sebuah Photo Dokumentasi bahwa ibu camat berserta sekcam, Kasipem, bahkan ada Pihak kepolisian juga yang hadir terkait photo tersebut di desa Jambu Rejo.
Yogi Nugroho juga menyampaikan bahwa selama proses Pilkades berlangsung tidak ada sama sekali sosialisasi,kepada warga Jambu Rejo bahkan ke Bacalon Kades bagaimana tata cara mencoblos
Selanjutnya dalam hal ini dirinya’ dan Sudirman Tetap melanjutkan perjuangan mencari keadilan dan kawal proses Pilkades Jambu Rejo di duga cacat hukum sampai kemana pun.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Iya akan mengadakan Aksi jilid 2 yang lebih besar lagi untuk menggabung kan masa nya dengan masa sudirman, bahkan gabungan ormas mau pun lembaga swadaya masyarakat yang adanya di Musi Rawas tutup nya. (Rm).