Pasuruan – Pelopornews.co.id – Guna meningkatkan produk UMKM dan juga mengenalkan tempe kepada anak anak di usia dini, agar gemar makan tempe, Pokdarwis Kecamatan Purwodadi menggelar acara GERMAPE “gemar makan tempe” tahun 2023 bertempat di wisata bukit Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (11/03/2023) pukul 07.00 WIB.
Acara tersebut, di ikuti oleh anak-anak paud dan TK se-Kecamatan Purwodadi yang dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, camat Purwodadi Moh,Sucahyono beserta jajarannya, mantan camat Purwodadi Fauzan, mantan DPRD Dedi, ketua Pokdarwis kecamatan beserta anggotanya, kepala desa Sentul Sugianto, ketua Himpaudi, para guru, orang tua dan undangan lainnya.
Dari pantauan awak media, Tidak hanya mengkampanyekan makan tempe, kegiatan tersebut juga di meriahkan dengan menampilkan fashion dan juga lomba menari. Selain itu, juga ada bazar yang menjual berbagai buah khas yang merupakan potensi alam yang ada di Kecamatan Purwodadi, seperti; duren, kopi dan Alpukat.
Disela acara, camat Purwodadi Moh Sucahyono mengatakan, jika kegiatan event ini merupakan awal dari progam yang ada di Kecamatan Purwodadi.
“Event ini baru mengawali, rencananya kegiatan seperti ini akan diadakan setiap bulan, bahkan kalau bisa setiap dua Minggu sekali. Kedepannya akan diadakan lebih besar lagi,” ucap camat Purwodadi yang baru dua hari resmi menjabat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan diakhir acara mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi sekaligus mensupport terhadap kegiatan gemar makan tempe yang di gelar oleh Kecamatan Purwodadi bekerjasama dengan seluruh komponen, seperti; Pokdarwis dan juga giat pendidikan.
“Saya sangat apresiasi sekali kegiatan GERMAPE ini, karena salah satu potensi di kecamatan Purwodadi itu salah satunya adalah produsen tempe yang sudah sangat terkenal dari Desa Parerejo. Disamping itu, Purwodadi juga punya potensi alam lainnya seperti, Durian, kopi dan juga Alpukat,” tuturnya.
Lebih lanjut, mas Dion sapaan akrabnya mengatakan, jika gerakan makan tempe ini perlu digalakkan dikalangan anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, karena nutrisi pada tempe sangat luar biasa.
“Nutrisi pada tempe ini sangat luar biasa sekali bagi anak anak yang didalam masa pertumbuhan. Untuk itu, orang tua khususnya para ibu-ibu, agar selalu rutin memberi makan tempe pada anak anaknya. Karena selama ini, anak anak lebih suka jajan instan, yang saya kira kurang sehat. Makanya perlu diberi wawasan atau dikampanyekan gerakan makan tempe ini,” ujarnya.
Mas Dion menambahkan, event seperti ini kedepan perlu di kembangkan lebih besar lagi, sehingga UMKM maupun potensi lainnya yang ada di Kecamatan Purwodadi bisa maju.
“Nanti saya akan usulkan ini menjadi event, sekaligus mensupport UMKM yang ada di Kecamatan Purwodadi, untuk usulan program-program di tahun 2024. Semoga even ini bisa dikembangkan menjadi lebih besar lagi,” pungkasnya. (Arf).