Pemerintahan

Kades Kali Beluk Tak Komentar, Banprof 150 Juta Di Duga Amburadul


Penulis : Redaksi Pelopornews

Kades Kali Beluk Tak Komentar, Banprof 150 Juta Di Duga Amburadul

Keterangan Foto: Kondisi memprihatinkan jalan akses masyarakat yang berada di depan kantor balai desa Kali Beluk, Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang

Batang, pelopornews.co.id – Kondisi memprihatinkan jalan akses masyarakat yang berada di depan kantor balai desa Kali Beluk, Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang lantaran program bantuan Baru sekitar enam bulan selesai dikerjakan , jalan rabat beton tersebut sudah mengalami kerusakan.

Sejumlah material terlihat berserakan rusak, padahal biaya proyek pekerjaan ini bersumber dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Tahun Anggaran 2024 dengan nilai mencapai Rp150 juta.

Ketika Tim Media berkunjung ke Kantor Balai Desa Kali Beluk bertemu Muthobi’in selaku kepala desa saat dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan terkait kondisi jalan tersebut.

“Saya tidak mau komentar silahkan tanya yang lain .” ujarnya singkat. Hal ini menjadi kecurigaan tim sehingga memotifasi pertanyaan mengenai mekanisme dan transparansi serta melihat hasil pekerjaan bantuan tersebut. Selasa (4/2/2025)

Sementara itu, warga setempat mengungkapkan bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan masyarakat desa.

“Pekerjaan sekitar tiga bulan. Yang mengerjakan bukan orang sini. Kalau yang dipekerjakan orang sini itu yang sebelah selatan dan utara,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Berdasarkan informasi yang tertera pada papan proyek, rincian pekerjaan adalah sebagai berikut:

Bidang: Pembangunan
Kegiatan: Peningkatan Jalan Beton K-250
Lokasi: Jl. Desa Kalibeluk (RT 11)
Volume: Panjang 107 meter, Lebar 4,5 meter, Tebal 0,2 meter
Jumlah Dana: Rp150.000.000,-
Sumber Dana: Bantuan Keuangan Provinsi TA 2024
Waktu Pelaksanaan: Juli – Agustus 2024
Pelaksana: TPK Desa Kalibeluk

Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak desa terkait penyebab cepatnya kerusakan jalan tersebut. Warga pun berharap ada evaluasi terhadap proyek ini, termasuk transparansi penggunaan anggaran serta kualitas pekerjaan agar infrastruktur desa lebih tahan lama dan sesuai harapan masyarakat. (FF)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE