Berita

Jadi Inspektur Upacara Bendera, Wakapolsek Timpah sampaikan pesan kepada Siswa SMAN 1 Timpah


Penulis : admin

Jadi Inspektur Upacara Bendera, Wakapolsek Timpah sampaikan pesan kepada Siswa SMAN 1 Timpah

 

Pelopornews.co.id. Polsek Timpah Polres Kapuas Jajaran Polda Kalteng. Kapolsek Timpah Iptu Sugeng Prayetno,S.H., diwakili oleh Wakapolsek Timpah Ipda Thirdsen Pratama, S.KM, M.M., menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Bendera di SMA Negeri 1 Timpah Jalan Lintas Palangka Raya – Buntok Desa Timpah RT.004 Kec. Timpah Kab. Kapuas Prov. Kalteng RT. Senin (3/2/2025) pukul 07.00 WIB.

Adapun dasar kegiatan menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Bendera di Sekolah yaitu Surat Telegram dari Kapolri Nomor: ST/2707/XII/OPS.4.5./2024 tanggal 12 Desember 2024 tentang Isu Keamanan di Lingkungan Pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut Wakapolsek Timpah menyampaikan penyuluhan Kamtibmas kepada para Siswa SMA Negeri 1 Timpah tentang pencegahan kenakalan remaja, narkoba, judol dan tawuran.

Ipda Thirdsen menyampaikan Kenakalan remaja merupakan isu yang serius dan memerlukan perhatian dari semua pihak. Fenomena ini mencakup berbagai perilaku negatif, mulai dari tawuran, tindakan kriminal, penggunaan narkoba, bulliying, Judi Online, hingga perilaku menyimpang lainnya. Masalah ini tidak bisa disepelekan, karena akan berdampak besar pada masa depan bangsa kita.

“Kita harus memahami bahwa tindakan-tindakan tersebut dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, serta dapat merusak citra diri dan reputasi kita di masyarakat. Kita juga harus menyadari bahwa kenakalan remaja dapat menghambat kemajuan kita dalam belajar dan mencapai cita-cita kita di masa depan. Kenakalan remaja dapat membuat kita kehilangan fokus dan motivasi dalam belajar, sehingga menghambat kemajuan kita dalam mencapai cita-cita. Sebagai siswa yang cerdas dan berakhlak mulia, kita harus selalu mengambil langkah-langkah untuk menghindari kenakalan remaja.” Lanjut Thirdsen.

“Pertama, kita harus selalu memperhatikan lingkungan sekitar kita dan menghindari pergaulan dengan orang-orang yang berpotensi melakukan kenakalan remaja.
Kedua, kita harus selalu memperkuat nilai-nilai positif dalam diri kita, seperti disiplin, tanggung jawab, dan rasa empati terhadap orang lain. Dengan memperkuat nilai-nilai positif dalam diri kita, kita dapat menghindari godaan untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Ketiga, kita harus selalu memperhatikan sumber informasi dan pengaruh yang kita terima dari lingkungan sekitar kita. Kita harus menghindari informasi dan pengaruh yang tidak sehat, dan memilih informasi dan pengaruh yang positif dan bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.
Terakhir, kita juga harus selalu mengedepankan kejujuran dan kebijaksanaan dalam setiap tindakan kita. Kita harus selalu berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan apapun, dan mempertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain. Sebagai siswa yang cerdas dan berakhlak mulia, mari kita selalu menghindari kenakalan remaja dan memperkuat nilai-nilai positif dalam diri kita. Mari kita memilih lingkungan yang sehat dan membangun kebiasaan yang baik, sehingga dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna bagi diri kita dan orang lain.” Tambahnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan guna memberikan pemahaman kepada siswa sejak dini tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter dan bertanggung jawab.” Tutup Wakapolsek.

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE