Berita

KUB Pemuda Bahurekso Wonobodro Diduga Diselewengkan


Penulis : admin

KUB Pemuda Bahurekso Wonobodro Diduga Diselewengkan

Keterangan Foto : Warung Pribadi Milik Sandi Anggota KUB Pemuda Bhaurekso.

Batang, Pelopornews.co.id –Dana yang bersumber dari anggaran Aspirasi Dewan DPRD Kabupaten Batang Tahun 2023 seharusnya bisa dimaksimalkan oleh penerima anggaran terutama pada Penerima Manfaat di Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang mengusulkan. Senin (19/2/2024) .

Kelompok Usaha Bersama Pemuda Bahurekso Wonobodro yang beralamat di RT 02 RW 04 Desa Wonobodro, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah mendapatkan Bantuan Hibah Keuangan yang bersumber dari Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Melalui Dinas Perdagangan (DISPERINDAG ). Kabupaten Batang sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah), yang peruntukkannya untuk Bantuan Peralatan Angkringan, berupa Gerobak,Alat Panggang,Kompor,Kursi.

Namun ironinya dari hasil pantauan awak media bantuan yang seharusnya bisa dikembangkan secara kelompok diduga di selewengkan atau tak dibelanjakan sepenuhnya dan dikuasai secara pengelolaanya secara pribadi oleh ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pemuda Bahurekso Wonobodro.

Sofa selaku Sekretaris Kelompok Usaha Bersama Pemuda Bahurekso Wonobodro RT 02 RW 04 Desa Wonobodro, Kecamatan Blado Kabupaten Batang ketika dikonfirmasi awak media Jumat (16/02/2024).

Dijelaskan Sofa bahwa memang benar Kelompok Usaha Bersama Pemuda Bhaurekso Wonobodro ini memang menerima dana Bantuan yang bersumber dari Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang dicairkan melalui Bank BPD Batang pada bulan Agustus 2023 yang peruntukkannya untuk Peralatan Angkringan dengan Struktur Ketua : Naja, Sekretaris Sofa dan Bendahara Zaenal Ghufron.

Selanjutnya, setelah dibelanjakan semua peralatan Angkringan, jenis barang yang di beli banyak dan yang paling mahal untuk biaya sewa tanah dilokasi jualan nya mas sandi.

Alat-alat yang mahal-mahal contohnya, Gerobak Rp 5 juta rupiah yaitu,Kompor Rp 400 ribu rupiah, Alat Panggang Rp 250 ribu rupiah, Meja kursi satu set Rp 700 ribu rupiah, Sewa Tanah / Tahun Rp 7 juta rupiah.

“Memang yang bikin proposal sampai bikin LPJ (laporan pertanggung jawaban) yang bikin saya.” Terang Sofa.

Terpisah, Sandi selaku anggota kelompok pemuda Bhaurekso Wonobodro, saat dikonfirmasi tim media mengatakan dengan jujur,

“Usaha angkringan ini milik saya pribadi yang merintis dari nol dan belum pernah dapat permodalan dari siapapun, Minggu-minggu kemarin memang ketua kelompok Pemuda Bhaurekso kesini dan mendokumentasikan tempat usaha saya yang katanya mau di ajukan biar dapat permodalan dan ketua kelompok menjanjikan ketika cair akan ngasih modal ke saya, sebesar Rp 1 juta” Ucapnya.

Lanjut, “Setelah cair saya hanya di kasih modal Rp 700 ribu rupiah saja dan itupun, aku harus setoran setiap bulannya kepada kelompok, kalau mengajukan permodalan ke Dewan atau kemana saya tidak di kasih tau juga dapat permodalan nominal berapa saya juga tidak dikasih tau”Jelas Sandi.(Edy/Trs)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE