Purwakarta, Pelopornews.co.id – Dengan adanya issue mengenai pungutan biaya dari pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN 1) Sukatani Purwakarta, yang beralamat di JL.Raya Sukatani No.Km 11 Kabupaten Purwakarta, Kepala Sekolah beserta ketua Komite SMKN 1 Sukatani telah memberikan waktunya kepada media pelopornews.co.id untuk memberitahukan kejelasan dan keterangan dari awal ,sebagaimana telah menjadi issue bahan perbincangan publik. Pada senin, 26 pebruari 2024.jam 13:30 WIB s/d Selesai.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sukatani Asep Setiawan S.Pd.M.M Memaparkan bahwa
“Selain ada anggaran dari BOS kekurangannya kira kira bisa di bantu enggak? Ya alhamdulillah respon dari Komite bagus, sehingga kita harus mengadakan rapat diskusi bersama para orang tua siswa, dan waktu itu sudah di jelaskan bahwa bantuan sumbangan ini sukarela jangan di artikulasikan sebagai pungutan ,namun lebih kearah sumbangan sukarela, jika sudah terkumpul hasil sumbangan tersebut untuk menambahkan anggaran perbaikan pagar, toilet, dan jalan paping blok yang ada di area sekolahan, karena bentuknya sumbangan jadi tidak di tentukan jumlah nominalnya dan tidak di tentukan waktunya, terlepas dari itu kami kembalikan kepada para orang tua sesuai kemampuan, karena yang sifatnya sumbangan mau nyumbang berapapun ya kami terima, sebelumnya juga kami ada undangan rapatnya, daftar hadirnya serta ada surat berita acaranya,” Ujarnya.
“Kemudian kami mengadakan Rencana Program baru unggulan untuk kemajuan Para siswa siswi SMKN 1 Sukatani, seperti penerapan model pembelajaran Teaching Factory untuk menuju SMK BLUD, mengikuti seleksi SMK Pusat Keunggulan. Untuk kegiatan kesiswaan ,ada kegiatan pembiasaan pagi yg diberi nama “Lima Akar Tandang Makalangan” berupa kegiatan pmbiasaan kedisiplinan, literasi dan pentas seni, kebugaran jasmani, Fashion Show dengan atribut yang di buat oleh siswa dari bahan bahan yang sederhana / Explorasi Kostum tari nusantara ini salah satu kegiatan literasi dan pentas seni serta pembiasaan Dhuha bersama,” Pungkasnya Kepala Sekolah SMKN 1 Sukatani Kabupaten Purwakarta.
Dilanjut keterangan dari Ketua Komite Drs. H. Bambang siswandono SMKN 1 Sukatani menjelaskan
“Bahwa hasil musyawarah dengan para orang tua siswa sudah ada kesepakatan sumbangan sesuai kemampuan, sehingga sumbangan tidak mengikat, situasi rapat aman, lancar dan kondusif, tetapi sumbangan itu berpariasi sehingga hasil sumbangan walaupun tidak maximal, sebagian sudah di pergunakan sebagai perbaikan jalan, toilet dan pembangunan pagar sekolah, karena memang sekolahan kita masih berdampingan bebas tanpa pagar dengan persawahan punya warga, sehingga yang di khawatirkan adalah ada orang luar yang masuk secara bebas ke area sekolah dan takut ada kejadian yang tidak diinginkan,” pungkasnya Ketua Komite SMKN 1 Sukatani Purwakarta. (Ann monna)