PURWAKARTA, Pelopornews.co.id –
Pegadaian Liga 2 Group Degredasi antara FC Bekasi City Lawan Adhiyaksa Tangerang ini cukup seimbang karena kedua team sangat kuat untuk mempertahankan pertahanannya, walaupun cuaca sedikit mendung di 27°C/derajat Celcius atau 57% akan tetapi kedua team para pemain dari FC Bekasi City dan Adhiyaksa tetap bersemangat bahkan saling menyerang lawan namun keduanya cukup baik dan luar biasa walau sedikit ada kericuhan karena wasit.
Dengan pertandingan bola di Liga2 Degredasi tersebut memang sangat berbeda dari awal babak pertama bermain karena dengan adanya pelanggaran keras dari pemain Adhiyaksa dan wasit Rhihendra Purba tidak mencermatinya lalu sempat di Tegur oleh pemain FC Bekasi City sehingga permainan tersebut sempat membuat emosi dan ricuh.namun pertandingan masih bisa dilanjutkan kembali normal.
Di dalam Konfrensi Pers di hadapan beberapa Media termasuk Pelopornews.co.id Coach Ade Suhendra dari Adhiyaksa tangerang menyampaikan”dengan adanya keributan di lapangan tadi bagaimanapun wasit yang membuat keputusan sehingga kedepannya kami harus lebih fokus yang seharusnya mendapatkan tiga point tapi gagal harus berbagi angka saya akui mungkin kedua team mempunyai hal yang sama, tetapi yang menjadi catatan saya perpanjangan bertambahnya waktu hingga 11 menit itu cukup lama,itu sangat di sayangkan hingga terjadi beberapa moment kesempatan dan keributan pada akhirnya memaksa wajib untuk menghentikan sementara pertandingan, ya itulah namanya pertandingan sepak bola di lapangan, walau kita hanya mendapatkan satu point tak apalah cukup,setelah pertandingan berakhir semua team saling berjabat tangan dan kembali normal karena kita bagaimanapun kita sama sama saudara,kedepannya mudah mudahan pertandingan dilakukan dengan baik biar semua penonton merasa enak melihatnya.
“Sayangnya dengan adanya beberapa pelanggaran pemain dari kita mendapatkan empat kartu kuning yaitu Dimas Juliono pamungkas nomor punggung (13), Abdul Kadir Jailani Toyo (28), Ivan Maric (33), dan Abdilah Shafa Andhika (47),” ungkapnya Ade Suhendra Coach dari Adhiyaksa.
Dari pemain FC Bekasi City ada Tiga pemain yang mendapatkan kartu kuning juga yaitu Sami El Anabi nomor punggung (6) Agung Prasetiyo (16), dan Ramdani Tawainella (19).
Di lanjut dengan Widiyantoro Coach dari FC Bekasi City” ya memang ada satu trek untuk pemain kita agak kesulitan di lapangan sehingga ini menjadi sebuah catatan bagi saya untuk persiapan nanti bermain berikutnya,saya akui pemain kita sudah berjuang mati matian untuk melakukan yang terbaik, sehingga team semua pemain kita harus mempersiapkan diri untuk minggu depan nanti pertandingan a way ke solo mudah mudahan bisa terlaksanakan dengan baik, lancar dan sukses,”pungkas Widiyantoro.(Monna)
