Lamongan, pelopornews.co.id – Sebuah Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Ngembes, Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan jebol sekitar 20 meter. Hal itu terjadi saat hujan dengan intensitas cukup tinggi pada bulan September tahun 2024 lalu.
Kepala Desa Yungyang Suharto saat dimintai tanggapan awak media melalui pesan WhatsApp, mengatakan, proyek TPT yang jebol itu dikarenakan bencana banjir, rencananya untuk perbaikan menunggu musim kemarau nanti.
“Memangnya bencana, didandani meneh nek musim tigo (dengan berbahasa jawa). Akan di perbaiki besok saat musim kemarau,” katanya, Senin (20/01/2025).
Sementara itu, Sekretaris Desa Edi, menyebutkan bahwa jebolnya pembangunan TPT itu disebabkan banjir, dan kejadian ini sudah melaporkannya.
“Terkena banjir mas, sudah dilaporkan,” katanya.
Proyek ini, dibangun menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024, senilai Rp 100 juta. Dalam pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang terletak arah menuju makam Dusun Ngembes Desa Yungyang. (rid)