Berita

Sidang Paripurna Anggota DPRD Kota Depok Tahun 2024 Dengarkan Pantun Anggota Dewan Di Protes Peddes


Penulis : Redaksi Pelopor 02

Sidang Paripurna Anggota DPRD Kota Depok Tahun 2024 Dengarkan Pantun Anggota Dewan Di Protes Peddes

Keterangan Foto: Rapat Paripuna DPRD Kota Depok 2024.

Depok, Pelopornews.co.id – Sidang Paripurna anggota DORD kota Depok dengan cara melantunkan pantun yang di protes rekan anggota DPRD kota Depok. Itu membuktikan bahwa anggota DORD kota Depok, penuh dengan kebohongan. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga kota Depok Kepada media Pelopor net hari Selasa 2/1-1024 .

Mengawali tahun baru 2024, yang penuh nuansa politik ini justeru di manfaatkan oleh anggota DPRD kota Depok yang mencalonkan kembali sebagai calon anggota legislatif (Caleg).

Seperti halnya saat paripurna DPRD kota Depok menggelar acara dengan 4 agenda yaitu tentang ;

– Persetujuan Raperda tentang perijinan dan non perijinan
– Laporan hasil reses ke tiga tahun 2023
– Penutupan tahun 2023
– Pembukaan sidang pertama tahun 2024
– Penutupan dan pembubaran masa sidang di buka oleh ketua DPRD Kota Depok TM, Yusufsyah Putra dihadiri oleh Walikota Depok Muhammad Idris dan Forkopimda Kota Depok, Selasa ( 02/01/2023) dituang sidang paripurna DPRD kota Depok, Jln Boelevard, Grand Depok City.

Sidang Paripurna membahas 4 Agenda tersebut disampaikan oleh anggota DPRD kota Depok pada Komisi, A,B,C dan D, sambutan yang diawali dengan pantun saat perwakilan Komisi A hingga Komisi C mengawali sambutannya dengan pantun, peserta sidang menyambutnya serius dengan sorakan gembira karena pantun yang disampaikan oleh para anggota DPRD kota Depok tersebut.

Ketum GP Mania: Belum Tentu Mas Ganjar, Kami Tidak Mau GR Namun pantun yang disampaikan oleh Babay Suhaimi dari fraksi PKB mewakili komisi D pada sidang paripurna justeru berbuah protes kepada ketua DPRD kota Depok Awalnya Babai Suhaimi dengan tenang penuh senyum meluncurkan pantun yang berbunyi:

Pisang Kepok Manis Rasanya, Warga Depok Anies Pilihannya. Nomor 1, Amin Namun pantun selanjutnya justeru di protes oleh serta sidang karena menyebut salah satu nama capres dalam sidang paripurna.

Sebagian peserta sidang menanggapi dengan senyuman dan tawa kecil. Namun tidak dengan Igun Sumarno dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Interupsi pak ketua, ini pantun tidak baik disampaikan, karena ini sidang terhormat, tolong jangan ada penyampaian seperti itu, cetus Igun Sumarno.

Saat mau di konfirmasikan wartawan kepada Rizky, M, Noor anggota DPRD kota Depok soal etika ada anggota menyampaikan pantun sebut Anis pilihannya, dia bilang, “mau rapat badan kehormatan dewan (BKD) dulu yah. (zis)

Leave a Reply

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE